HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, SE, M.Sos bersama Komandan Kodim 1207/Pontianak, Letkol Inf Robbi Firdaus, turun langsung meninjau kondisi jalan rusak di Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap pada Kamis 16 April 2025. Jalan tersebut akan menjadi fokus utama dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan segera dilaksanakan.
Jalan Kalimas yang menjadi penghubung antar desa sekaligus akses utama menuju Puskesmas Pal IX selama ini kerap dikeluhkan warga karena kerusakannya yang cukup parah. Bahkan, warga harus mencari jalan alternatif yang memutar jika ingin mendapatkan layanan kesehatan.
“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan TMMD ini. Sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah sangat membantu mempercepat pembangunan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Jalan ini adalah urat nadi aktivitas masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial, termasuk akses penting menuju Puskesmas,” ungkap Bupati Sujiwo.
Senada dengan itu, Dandim 1207/Pontianak, Letkol Inf Robbi Firdaus menyampaikan bahwa program TMMD merupakan wujud nyata keterlibatan TNI dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui TMMD, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya dalam bidang pertahanan, tapi juga dalam mendukung pembangunan di daerah. Harapan kami, pembangunan jalan ini bisa memperlancar mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Letkol Robbi.
Kepala Puskesmas Pal IX, Yulianti, S.Tr.Keb, mengaku sangat senang dan bersyukur atas perhatian pemerintah daerah dan TNI terhadap kondisi jalan tersebut. Menurutnya, jalan rusak sering menjadi kendala utama pasien, terutama ibu hamil yang hendak melahirkan.
“Salah satu keluhan utama pasien adalah jalan rusak ini. Mereka harus memutar cukup jauh untuk mencapai puskesmas, dan ini bisa sangat berbahaya dalam kondisi darurat. Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Dandim yang telah memprioritaskan pembangunan jalan ini,” tutur Yulianti.
Yulianti juga berharap pembangunan infrastruktur ini dapat berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada jalan, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar lainnya seperti air bersih dan jaringan komunikasi yang stabil.
Program TMMD sendiri merupakan kegiatan bakti TNI yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan bersama pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait. Fokus utamanya adalah membangun infrastruktur dan membuka akses yang selama ini sulit dijangkau, terutama di daerah pedesaan.
Peninjauan ini menjadi langkah awal sebelum dimulainya pengerjaan fisik jalan. Proyek tersebut ditargetkan selesai tepat waktu sesuai jadwal TMMD yang akan segera dilaksanakan. (*)