Empat Polisi Berprestasi Terima Penghargaan, Polres Kubu Raya Tegaskan Komitmen terhadap Integritas dan Profesionalisme

Empat Sosok anggota Inspiratif Polres Kubu Raya Diganjar Penghargaan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Polres Kubu Raya memberikan penghargaan kepada empat personel berprestasi dalam sebuah upacara yang digelar pada Senin pagi 4 Agustus 2025 di halaman Mapolres Kubu Raya. Upacara dipimpin oleh Kabag SDM AKP Dede Hasanudin dan diikuti oleh para pejabat utama serta seluruh personel Polres.

Dalam amanat Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika yang dibacakan oleh AKP Dede Hasanudin, disebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi nyata atas dedikasi dan kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan oleh para personel terpilih. Pemberian reward juga dimaksudkan sebagai motivasi agar anggota lainnya turut terpacu untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan kinerja.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam pembinaan personel. Penghargaan diberikan bukan sekadar seremoni, tapi dorongan agar personel terus berprestasi dan menjaga integritas,” ujar AKP Dede.

Empat personel yang menerima penghargaan kali ini dinilai unggul di bidang tugas masing-masing. AIPTU Budi Hakiki, S.H., dan Aipda Juni Hartoyo, S.H., berhasil mengungkap 38 kasus tindak pidana narkotika selama Januari hingga Juli 2025, dengan total 50 tersangka dan barang bukti sabu seberat 3.737,85 gram serta 37 butir ekstasi.

Prestasi lain ditorehkan oleh AIPDA Dede Zulfikar yang berperan aktif dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Desa Padang Tikar I. Sementara itu, BRIPDA Yoris berhasil mengharumkan nama institusi di tingkat nasional dengan meraih tiga medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Kapolri Cup 6 Tahun 2025 di Semarang pada cabang olahraga Taekwondo.

AKP Dede menegaskan bahwa pemberian penghargaan dan sanksi harus berjalan secara objektif sebagai bagian dari sistem pembinaan di tubuh Polri. Ia mengingatkan bahwa setiap dedikasi tidak akan sia-sia, sementara setiap pelanggaran pasti akan mendapat konsekuensinya.

“Tidak ada pekerjaan yang sia-sia. Suatu saat akan mendapat apresiasi. Sebaliknya, pelanggaran sekecil apapun suatu saat akan ketahuan,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa institusi tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap personel yang tidak disiplin, karena masih banyak sumber daya manusia yang layak dan siap memberi kontribusi terbaik bagi kepolisian.

“Kami mengajak seluruh jajaran untuk menjadi anggota Polri yang bekerja dengan hati. Bekerjalah dengan totalitas dan keikhlasan. Jadilah insan Bhayangkara yang tulus melayani, ikhlas melindungi, dan selalu dikenang rekam jejaknya,” tutup AKP Dede. (*)