Bupati Sujiwo Tegaskan Pelayanan Kesehatan Harus Utamakan Kemanusiaan, Bukan Administrasi

Pastikan Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas, Bupati Sujiwo Pimpin Rakor Bersama Dinkes dan Kepala Puskesmas se-Kubu Raya. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Dalam upaya memastikan pelayanan kesehatan masyarakat berjalan optimal, Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran Dinas Kesehatan dan para kepala puskesmas se-Kabupaten Kubu Raya, Rabu 29 Oktober 2025.

Rakor tersebut digelar untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan serta pemerataan akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Bupati Sujiwo menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan prioritas utama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, pelayanan kesehatan tidak hanya diukur dari kelengkapan fasilitas atau jumlah tenaga medis, tetapi juga dari semangat melayani serta kecepatan dalam merespons kebutuhan masyarakat.

“Pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian serius. Kita ingin setiap warga Kubu Raya mendapatkan layanan yang cepat, ramah, dan berkualitas, baik di perkotaan maupun di pedesaan,” ujar Sujiwo.

Dalam arahannya, Bupati menekankan agar tenaga kesehatan selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat di atas kepentingan administratif. Ia mengingatkan bahwa tugas utama tenaga kesehatan adalah memberikan pertolongan dan pelayanan kemanusiaan dengan sepenuh hati.

“Dahulukan pelayanan, baru administratifnya. Jangan sampai masyarakat yang membutuhkan pertolongan harus menunggu lama hanya karena urusan administrasi. Administrasi penting, tapi kemanusiaan jauh lebih utama,” tegas Sujiwo.

Selain menyoroti pelayanan, Sujiwo juga menyampaikan capaian membanggakan di sektor kesehatan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berhasil memenuhi 99,9 persen Universal Health Coverage (UHC), yang berarti hampir seluruh penduduk Kubu Raya telah terjamin aksesnya terhadap layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, baik secara mandiri maupun yang ditanggung pemerintah.

“Alhamdulillah, Kubu Raya sudah mencapai 99,9 persen UHC. Ini bukti nyata komitmen kita dalam memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan kesehatan tanpa terkendala biaya,” ujarnya dengan rasa syukur.

Bupati juga menekankan pentingnya penguatan koordinasi antara Dinas Kesehatan dan seluruh puskesmas, terutama dalam pengendalian penyakit, peningkatan layanan ibu dan anak, serta penanganan gizi masyarakat. Ia menegaskan agar puskesmas tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan warga.

“Puskesmas bukan hanya tempat berobat, tapi juga pusat edukasi dan pencegahan. Tenaga kesehatan harus aktif turun ke masyarakat untuk sosialisasi dan pemeriksaan dini,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo juga meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan ketersediaan tenaga medis, obat-obatan, serta fasilitas pendukung di setiap puskesmas. Ia berharap seluruh kepala puskesmas dapat menjaga komitmen dan memperkuat integritas dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Rakor itu menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, seperti penguatan sistem rujukan antar-fasilitas kesehatan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan berkelanjutan, serta optimalisasi program kesehatan berbasis masyarakat.

Dengan capaian UHC hampir 100 persen dan koordinasi lintas sektor yang semakin solid, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata, cepat, dan berkeadilan bagi seluruh warga. (*)