HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Sebanyak 92 pelajar dari Kabupaten Kubu Raya turut ambil bagian dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2025. Ajang ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa daerah dan kearifan lokal.
Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, SE, M.Sos menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada para peserta. Ia menegaskan, bahasa daerah adalah identitas dan warisan leluhur yang harus dijaga di tengah arus modernisasi.
“Bahasa daerah adalah jati diri kita. Saya ingin anak-anak Kubu Raya semakin bangga menggunakan bahasa daerahnya dan menularkan semangat itu ke lingkungan sekitarnya,” ujarnya, Rabu 15 Oktober 2025.
Sujiwo menegaskan Pemkab Kubu Raya memberikan dukungan penuh agar para pelajar tampil maksimal dan membawa nama baik daerah. Ia juga mengingatkan agar kemajuan teknologi tidak menjauhkan generasi muda dari akar budayanya.
“Kemajuan teknologi jangan membuat kita kehilangan jati diri. Justru melalui teknologi, bahasa daerah bisa kita perkenalkan lebih luas,” tegasnya.
Festival Tunas Bahasa Ibu diikuti ratusan pelajar dari berbagai kabupaten/kota di Kalbar. Peserta dari Kubu Raya terdiri atas siswa SD dan SMP yang berkompetisi menggunakan bahasa daerah Melayu, Dayak, dan Madura dalam lomba bercerita, membaca puisi, menulis, pidato, hingga drama bahasa daerah. (*)