HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penghargaan terhadap dedikasi guru dalam mencerdaskan bangsa. Guru diharapkan menjadi tenaga pendidik yang profesional, humanis, dan dicintai murid maupun masyarakat.
“Tak kalah pentingnya adalah bekerja dengan hati, berkomitmen membangun SDM demi kecerdasan masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Pontianak,” ujarnya usai upacara peringatan HUT KORPRI ke-54 yang digelar di depan Kantor Wali Kota, Jalan Rahadi Usman, Jumat 28 November 2025.
Edi menambahkan, jumlah guru honorer di Pontianak kini tinggal sedikit. Beberapa di antaranya belum memenuhi syarat pengangkatan sebagai tenaga PPPK, yang memerlukan masa kerja minimal dua tahun.
“Ini akan kita proses dan usulkan secara bertahap agar dapat diangkat menjadi tenaga PPPK. Datanya sudah kami siapkan dan segera diajukan ke kementerian,” katanya.
Selain itu, Wali Kota mengingatkan guru untuk selalu menjadi suri tauladan bagi siswa dan masyarakat, menjaga citra positif, serta memegang integritas tinggi dalam setiap tindakan. “Saya berharap guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Tugas guru adalah tugas yang sangat mulia,” ujarnya menutup. (*)


