HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program kerja di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi mempercepat manfaat pembangunan yang dirasakan masyarakat. Ia menilai percepatan realisasi anggaran harus dibarengi dengan strategi matang, serta pendekatan yang inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan.
“Perlu pendekatan baru dalam cara kita menyelesaikan pekerjaan. Jangan terpaku pada rutinitas. Lakukan strategi yang adaptif dan inovatif agar manfaat program segera dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya dalam agenda coffee morning bersama para kepala perangkat daerah di Aula Muis Amin Bapperida, Senin 14 Juli 2025.
Edi juga meminta Inspektorat Kota Pontianak lebih aktif dalam mengawal pelaksanaan kegiatan di lapangan. Jika ditemukan titik-titik rawan atau potensi kendala, ia menekankan pentingnya pendampingan sejak awal agar permasalahan tidak berlarut-larut.
“Kami memberi arahan agar Inspektorat ikut mendampingi perangkat daerah dari awal. Kalau ada potensi masalah, segera atasi,” ujarnya didampingi Wakil Wali Kota Bahasan dan Sekretaris Daerah Amirullah.
Ia berharap seluruh unit kerja dapat merespons arahan dengan cepat tanpa harus diingatkan berulang kali. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak semata-mata dilihat dari besarnya anggaran, melainkan dari dampak langsung yang dirasakan masyarakat.
“Kalau sudah ada instruksi, ya langsung ditindak. Jangan tunggu diingatkan berkali-kali. Kita harus punya kepekaan terhadap dinamika dan harapan dari pimpinan,” tambahnya.
Selain percepatan program, Wali Kota juga menyoroti pentingnya disiplin kerja, termasuk dalam hal kecil seperti kebiasaan membiarkan peralatan listrik menyala di ruang kosong. Ia menilai kebiasaan seperti itu menunjukkan kurangnya tanggung jawab terhadap efisiensi dan integritas.
“Hal kecil seperti itu bisa jadi cerminan. Hemat energi itu juga bagian dari integritas,” tutupnya. (*)
