HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Kota Pontianak disemarakkan dengan kegiatan Jalan Sehat yang digelar di halaman Kantor Camat Pontianak Tenggara, Sabtu 9 Agustus 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga momentum untuk menguatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang membuka langsung kegiatan tersebut, mengajak masyarakat untuk terus menjalani gaya hidup sehat dan peduli lingkungan melalui aksi-aksi sederhana namun berdampak besar.
“Pagi ini kita melakukan senam sehat dan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Semoga semangat ini tidak berhenti hanya di acara ini saja,” ujarnya di hadapan ratusan peserta yang memadati area kegiatan.
Bahasan menekankan bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Ia menyebut, olahraga dan kampanye lingkungan adalah kombinasi tepat untuk membangun kesadaran bersama.
Sebagai bentuk komitmen, ia mengumumkan rencana gotong royong serentak di enam kecamatan se-Kota Pontianak pada Minggu 10 Agustus 2025. Fokus kegiatan ini adalah membersihkan lingkungan, terutama selokan dan saluran air, agar aliran tetap lancar dan bebas dari genangan saat hujan.
“Dengan gotong royong membersihkan saluran air, kita bisa mencegah banjir dan menjaga kebersihan kota. Ini bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan warga,” jelasnya.
Bahasan juga mengajak warga untuk menjadikan kegiatan bersih-bersih sebagai kebiasaan mingguan, bukan hanya saat momen tertentu seperti perayaan nasional.
Selain itu, dalam pelaksanaan jalan sehat, ia mengingatkan seluruh peserta untuk tetap tertib dan menjaga kebersihan selama acara berlangsung, termasuk tidak membuang sampah sembarangan dan menghormati pengguna jalan lainnya.
“Semoga kita semua sehat, hidup di lingkungan yang bersih, dan senantiasa dalam keberkahan Allah SWT,” tutupnya.
Kegiatan ini diikuti warga dari berbagai kelurahan, tokoh masyarakat, serta perangkat kecamatan, dengan suasana meriah dipenuhi atribut merah putih—menandakan semangat kemerdekaan yang terus menyala di tengah warga Pontianak. (*)