HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dalam semangat kebersamaan pasca-Idul Fitri 1446 Hijriah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak menggelar kegiatan halalbihalal sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antaranggota dan memperkuat solidaritas organisasi.
Acara yang berlangsung hangat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak pada Sabtu 12 April 2025 ini mengusung tema: “Tingkatkan Ketakwaan dengan Membangun Semangat Kebersamaan, Saling Memaafkan, dan Gotong Royong Mencapai Kesuksesan.”
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, menekankan pentingnya nilai gotong royong sebagai fondasi dalam menjalankan setiap program. “Momen halalbihalal ini tidak hanya untuk saling memaafkan, tapi juga memperkuat semangat kolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Pontianak,” ujarnya.
Selain sebagai ajang silaturahmi, halalbihalal kali ini juga menjadi forum untuk memaparkan rencana kerja masing-masing Kelompok Kerja (Pokja), baik jangka pendek (100 hari) maupun tahunan.
“Dengan hati yang bersih dari rasa sakit dan kekecewaan, kita bisa lebih fokus mencapai tujuan bersama,” kata Yanieta.
Ia mengingatkan agar setiap pokja menjalankan program sesuai rencana dan melaporkan capaian secara berkala. Menurutnya, TP PKK harus fokus pada program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan tidak sekadar kegiatan seremonial belaka.
“Kita saling menguatkan, apalagi di era digital saat ini. Satu kalimat di media sosial bisa berdampak besar. Maka, mari kita jaga jari-jari kita agar tidak menyakiti orang lain,” pesannya.
TP PKK Kota Pontianak, lanjut Yanieta, tengah menyiapkan berbagai program inovatif, termasuk peluncuran Pom Mini Minyak Goreng (POMIGOR) di seluruh kecamatan, sebagai langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dalam waktu dekat, TP PKK juga akan menggelar peringatan Hari Kartini yang rencananya dipusatkan di Kantor Camat Pontianak Barat pada 21 atau 22 April. Rangkaian kegiatan tersebut mencakup skrining TBC bagi kader dan masyarakat, serta pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) sebagai bagian dari program prioritas 100 hari kerja Wali Kota Pontianak.
“Semua ini menjadi bentuk nyata kontribusi kami dalam mendukung pembangunan Kota Pontianak,” pungkas Yanieta. (*)