Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkot Pontianak Hadirkan Klinik Investasi di Mal Pelayanan Publik

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Wakil Wali Kota Bahasan meninjau loket pelayanan di Mal Pelayanan Publik. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus memperkuat kualitas pelayanan publik dengan menghadirkan inovasi baru di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Pasar Kapuas Indah. Selain menyediakan lebih dari 200 layanan administratif, Pemkot kini tengah mempersiapkan kehadiran Klinik Investasi sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan iklim investasi di kota ini.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyebut Klinik Investasi akan menjadi pusat informasi komprehensif bagi calon investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Pontianak.

Bacaan Lainnya

“Melalui Klinik Investasi, investor bisa berkonsultasi tentang peluang usaha, lokasi strategis, estimasi biaya, dan proses perizinan. Ini bagian dari upaya menciptakan kemudahan berusaha dan menarik investasi,” ungkap Edi saat memberikan sosialisasi di Gedung MPP, Rabu 28 Mei 2025.

Klinik Investasi ini merupakan bagian dari program Investment Project Ready to Offer (IPRO), yaitu dokumen proyek investasi yang telah disiapkan secara matang dan siap ditawarkan kepada investor. Isinya mencakup potensi wilayah, sumber bahan baku, kesiapan infrastruktur, hingga kelayakan finansial.

Saat ini Klinik Investasi masih dalam tahap awal dan akan segera dilengkapi dengan ruang layanan khusus yang lebih representatif.

Sejak diresmikan pada Agustus 2023, MPP Pontianak telah menjadi pusat layanan publik terpadu yang memudahkan warga dalam mengurus berbagai administrasi. Mulai dari administrasi kependudukan, layanan imigrasi, hingga perpanjangan SIM dan layanan KUA untuk urusan pernikahan.

“Saat ini ada 222 jenis layanan di 23 loket aktif. Angka ini akan terus bertambah sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Edi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Pontianak, Hidayati, menyebut antusiasme masyarakat terhadap MPP terus meningkat. Kunjungan bulanan melonjak dari 1.500 menjadi 2.500 pengunjung, dengan layanan kependudukan sebagai yang paling banyak diminati.

“Alhamdulillah semua gerai sudah terisi. Satu gerai digunakan secara bergantian oleh dua unit kerja untuk efisiensi,” jelas Hidayati.

Dari sisi fasilitas, MPP Pontianak telah dilengkapi dengan AC, tempat duduk nyaman, komputer, dan printer di tiap gerai. Pelayanan dibuka setiap hari kerja yaitu pada Senin–Jumat, pukul 08.00–14.00 WIB dan Sabtu dan Minggu tutup

Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan memperluas layanan, Pemkot Pontianak berharap kehadiran MPP dan Klinik Investasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami ingin menjadikan MPP sebagai wajah pelayanan publik modern yang ramah, efisien, dan transparan,” tutup Edi. (*)