HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Tim Pengawasan, Pengamatan, dan Pemantauan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan pengecekan di SPBU Coco yang berlokasi di Jalan Parit H Husin II, Pontianak Tenggara. Tim yang terdiri dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Pertamina, dan pihak terkait lainnya tiba di SPBU nomor 61.781.01 pada pukul 09.00 WIB untuk melakukan uji alat pengukur takaran pompa BBM.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Keuangan dan Pembangunan, Muchammad Yamin, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan di SPBU tersebut berjalan sesuai aturan dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, pagi ini kami bersama tim ingin memastikan bahwa pelayanan di SPBU ini benar, jujur, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami ingin masyarakat merasa lega dan percaya bahwa SPBU di Kota Pontianak memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat 7 Maret 2025.
Pengecekan yang dilakukan oleh tim melibatkan serangkaian uji alat pengukur untuk memastikan keakuratan alat yang digunakan. Langkah ini diambil guna menghilangkan kebimbangan masyarakat terkait kualitas pelayanan yang diberikan di SPBU.
“Kami memastikan bahwa alat-alat yang ada di SPBU ini sesuai standar. Tidak ada manipulasi atau kecurangan, sehingga masyarakat tidak perlu ragu menggunakan layanan SPBU di Kota Pontianak,” tambahnya.
Muchammad Yamin menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan secara berkala di seluruh SPBU di Kota Pontianak. Tim bekerja sama dengan Pertamina dan instansi terkait untuk memastikan bahwa semua SPBU memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan. Penjadwalan pengecekan dilakukan secara bergantian untuk menjangkau semua SPBU di wilayah kota.
“Kami lakukan pengecekan secara berkala, baik atas permintaan maupun kebutuhan. Saat ini fokusnya di Kota Pontianak, namun Pertamina juga melaksanakan kegiatan serupa di wilayah Kalimantan Barat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya terkait suasana Ramadan, tetapi juga sebagai komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Ini bukan hanya soal Ramadan, tapi bagaimana kami terus menjaga kepercayaan masyarakat. Jadi, masyarakat tidak perlu bimbang menggunakan SPBU di Kota Pontianak, karena kami memastikan semuanya sesuai aturan,” tegasnya.
Sales Manager Rayon I Pertamina Kalimantan Barat, Abdul Malik, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan kualitas layanan di SPBU sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kolaborasi antara Pertamina dan Pemerintah Kota Pontianak dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan semua SPBU memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami sangat senang dengan sinergi antara Pertamina dan Pemerintah Kota Pontianak. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan pelayanan SPBU tidak hanya sesuai standar, tetapi juga berkualitas sesuai dengan ketentuan yang ada,” tuturnya.
Abdul Malik menambahkan, setiap SPBU secara rutin melakukan pengecekan alat ukur atau kalibrasi, selain pengecekan tahunan yang dilakukan oleh Diskumdag Kota Pontianak. Petugas SPBU juga melakukan pengecekan harian untuk memastikan bahan bakar yang disalurkan sesuai dengan standar perundang-undangan.
“Di samping tera tahunan dari Diskumdag, teman-teman di SPBU juga melakukan pengecekan harian untuk memastikan bahwa apa yang disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” sebutnya.
Ia menilai sinergi ini memberikan manfaat signifikan bagi pengelola SPBU. Dengan pengecekan rutin, pengelola merasa lebih aman karena dapat memastikan bahwa distribusi bahan bakar sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kita sangat terbantu sekali, SPBU juga merasa aman dengan kondisi bahwa apa yang disalurkan sesuai dengan legalitas yang ada,” tuturnya.
Abdul Malik mengakhiri dengan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Sinergi dengan pemerintah daerah dinilai sebagai langkah efektif untuk menciptakan transparansi dan kepercayaan publik terhadap layanan SPBU di Kota Pontianak.
“Terima kasih banyak atas dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Kota Pontianak. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut demi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (*)