HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Agama Islam Negeri (ILUNI IAIN) Pontianak periode 2025–2030. Pelantikan digelar pada Senin 28 April 2025 di Aula Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya, disaksikan oleh jajaran akademisi, alumni, dan tokoh masyarakat.
Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. Syarif, MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap kepemimpinan baru ILUNI. Ia berharap ke depan, organisasi ini mampu menjadi wadah yang kuat dan profesional, serta berperan aktif dalam pembangunan, baik di Kalimantan Barat maupun secara nasional.
“Di tangan Bapak Sukiryanto, saya yakin ILUNI akan tampil sebagai kekuatan baru yang memberi warna positif di berbagai sektor,” ujar Prof. Syarif.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara kampus dan alumni dalam menciptakan lulusan yang kompetitif dan berdampak.
“Alumni adalah cerminan kampus di tengah masyarakat. Maka sinergi ini perlu dijaga agar kontribusi kita semakin luas dan bermakna,” tambahnya.
Dalam sambutannya usai dilantik, Sukiryanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyatakan komitmennya untuk memperkuat peran ILUNI sebagai motor penggerak sinergi antaralumni, sekaligus berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
“Kita bersatu dalam semangat yang sama, untuk membesarkan almamater dan memberi kontribusi terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.
Sukiryanto juga berbagi pengalamannya sebagai alumni IAIN Pontianak, serta menekankan pentingnya adaptabilitas para lulusan dalam menghadapi tantangan lintas sektor. Ia menegaskan bahwa alumni IAIN memiliki potensi besar untuk berkiprah tak hanya di dunia pendidikan, tetapi juga di bidang ekonomi, politik, sosial, dan lainnya.
“Saya percaya kemampuan dan jaringan alumni ini adalah aset berharga yang harus kita kelola bersama,” tuturnya.
Dengan sekitar 40 ribu alumni yang tersebar di berbagai wilayah, Sukiryanto mendorong pembentukan struktur ILUNI yang kuat hingga tingkat daerah. Ia juga menargetkan adanya database alumni yang akurat sebagai dasar penguatan jaringan.
“Data yang otentik akan memudahkan kita dalam memetakan potensi alumni dan mendukung program-program strategis ke depan,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Sukiryanto mengajak seluruh alumni untuk terus menjaga silaturahmi dan komunikasi. Ia yakin, dengan kekompakan dan semangat kebersamaan, ILUNI IAIN Pontianak dapat menjadi kekuatan positif yang berdampak luas bagi Kalimantan Barat dan Indonesia. (*)