Semangat Gotong Royong, LDII Pontianak Bangun Kantor Sekretariat Baru Lewat Infak dan Sedekah Warga

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meletakkan batu pertama secara simbolis menandai dimulainya pembangunan Sekretariat DPD LDII Kota Pontianak. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dengan semangat kebersamaan dan kemandirian, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pontianak memulai pembangunan Kantor Sekretariat baru yang dibiayai sepenuhnya melalui infak dan sedekah warga. Gedung tersebut berlokasi di Komplek Seruni Indah I, Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, dan diharapkan menjadi pusat kegiatan dakwah serta simbol kekompakan warga LDII dalam memperkuat peran organisasi di tengah masyarakat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turut hadir dan melakukan peletakan batu pertama pada Minggu 2 November 2025. Ia menyampaikan apresiasinya atas kontribusi nyata LDII dalam membangun dan membina umat.

Bacaan Lainnya

“Menurut saya, LDII sangat konsisten dalam menjalankan amanah amar ma’ruf nahi munkar. Kegiatan-kegiatannya juga sangat bermanfaat bagi pembangunan dan kehidupan bermasyarakat. Saya sering mengikuti aktivitas LDII, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” ujar Edi.

Ia berharap kerja sama antara LDII dan Pemerintah Kota Pontianak dapat terus terjalin erat dalam berbagai bidang, mulai dari pembangunan hingga kegiatan sosial dan keagamaan. “Utamanya di Kecamatan Pontianak Timur dan Kota Pontianak pada umumnya,” tambahnya.

Ketua DPD LDII Kota Pontianak, Nur Bambang, mengungkapkan bahwa seluruh dana pembangunan bersumber dari sumbangsih warga LDII yang diberikan secara sukarela. “Insyaallah, setiap rupiah yang terkumpul akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pembangunan kantor ini,” tuturnya.

Ia menjelaskan, proses pembangunan mencakup pengadaan tanah, pendirian gedung, penataan halaman, serta pembuatan pagar dan lingkungan sekitar. Seluruh tahapan pembangunan, kata Bambang, telah mengantongi izin resmi dari Pemerintah Kota Pontianak. “Nomor Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sudah diterbitkan, dan kami mengikuti semua ketentuan teknis yang berlaku,” jelasnya.

Bambang berharap pembangunan kantor sekretariat tersebut tidak hanya menjadi sarana administrasi, tetapi juga menjadi amal jariyah dan bentuk nyata kontribusi LDII dalam mewujudkan Pontianak yang tertib, indah, dan religius. (*)