HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk segera merealisasikan anggaran, khususnya belanja modal, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Triwulan kedua tahun 2025 hampir berakhir, sementara realisasi anggaran idealnya sudah mencapai minimal 41 persen. Saya minta kepala perangkat daerah segera mempercepat penyerapan anggaran,” tegas Amirullah saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Senin 26 Mei 2025.
Menurutnya, belanja modal tidak hanya penting untuk memperkuat infrastruktur, tetapi juga menjadi motor penggerak investasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam apel yang rutin digelar setiap Senin pagi, Amirullah juga menyampaikan arahan terkait kebijakan pemerintah pusat dan pelaksanaan program strategis Pemkot Pontianak. Ia menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) dalam mendukung roda pemerintahan.
“Pemimpin harus tahu dan mengawasi apa yang dikerjakan bawahannya. Itu bentuk tanggung jawab,” ujarnya.
Amirullah menambahkan, ASN di lingkungan Pemkot Pontianak sudah menerima haknya secara penuh, mulai dari gaji hingga tambahan penghasilan pegawai (TPP). Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai fungsi dan aturan yang berlaku.
“Setiap ASN punya tanggung jawab besar. Jangan sampai hak diterima, tapi kewajiban diabaikan,” tegasnya.
Ia juga mengajak OPD untuk lebih selektif dan bijak dalam merencanakan program, dengan menetapkan skala prioritas yang jelas. Program yang bersifat mendesak dan berdampak luas pada masyarakat harus menjadi perhatian utama.
“Kalau ada sepuluh program tapi anggarannya terbatas, maka yang harus dijalankan adalah yang paling dibutuhkan organisasi dan masyarakat,” pungkasnya. (*)