HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Posyandu Ananda dari Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur, mewakili Provinsi Kalimantan Barat dalam Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2025. Ajang yang diikuti 38 provinsi di seluruh Indonesia ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Camat Pontianak Timur M. Akif menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Posyandu Ananda membawa nama Kota Pontianak ke tingkat nasional. Ia menilai pencapaian ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga wujud nyata dedikasi para kader dalam memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
“Kami sangat bangga dengan Posyandu Ananda. Ini bukan sekadar lomba, tapi bukti kerja keras dan pengabdian kader dalam menjaga kesehatan masyarakat,” ujar Akif usai proses verifikasi dan penilaian di Ruang Rapat Camat Pontianak Timur, Kamis 16 Oktober 2025.
Dalam penilaian tersebut, kader Posyandu Ananda memaparkan berbagai inovasi dan capaian di bidang pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk kegiatan pemberdayaan warga dan program pencegahan stunting. Tim verifikator nasional dari Kemendagri, Kementerian Desa PDTT, dan Tim Pembina Posyandu Nasional turut memberikan apresiasi serta melakukan sesi tanya jawab.
Akif menegaskan bahwa pihak kecamatan terus memberikan dukungan penuh bagi seluruh kader.
“Kader posyandu adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kami ingin mereka merasa didampingi dan dihargai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Pontianak Timur Henny Irawaty menilai semangat dan kerja sama para kader menjadi faktor utama keberhasilan Posyandu Ananda.
“Kami selalu menanamkan nilai gotong royong dan inovasi dalam setiap kegiatan. Kader Posyandu Ananda telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menggerakkan masyarakat menuju hidup lebih sehat,” tuturnya.
Posyandu Ananda bersaing dengan 37 posyandu terbaik lainnya dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Posyandu Anggrek (Kutai Kartanegara), Posyandu Mawar (Kota Tangerang), dan Posyandu Cempaka Ungu (Tanjung Jabung Barat).
Menutup kegiatan, Henny mengingatkan seluruh kader untuk terus menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar, mulai dari edukasi, penggerak partisipasi warga, hingga menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan program kesehatan.
“Seperti pesan Ketua TP PKK Kota Pontianak, teruslah menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat,” pungkasnya. (*)