HARIAN KALBAR (JAKARTA) – Kota Pontianak kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Veronica Tan, kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam ajang Malam Penganugerahan KLA 2025 di Auditorium KH M Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jumat 8 Agustus 2025.
Wali Kota Edi menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Pontianak dalam mewujudkan lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Kategori Nindya ini tidak banyak diraih. Hanya sekitar 50 kota dan kabupaten yang berhasil mencapainya, dan hanya tujuh yang masuk kategori Utama,” ujar Edi.
Ia menjelaskan, keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai kebijakan, regulasi, dan program yang dijalankan secara berkelanjutan oleh Pemkot Pontianak. Salah satu pijakan utamanya adalah Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Anak dan Kota Layak Anak, yang menjadi landasan pemenuhan hak-hak anak di berbagai sektor.
“Kami mulai dari dasar hukumnya dulu. Kemudian kami wujudkan dalam bentuk nyata — pelayanan kesehatan anak, pendidikan inklusif, dan ruang publik yang ramah anak. Aspirasi mereka pun rutin kami dengar melalui Forum Anak,” ungkapnya.
Edi menambahkan, pihaknya kini tengah memperkuat sistem perlindungan anak, termasuk respon cepat terhadap kasus kekerasan anak, perundungan, hingga pelecehan. Pemkot juga telah memiliki Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD)** dan Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) sebagai bentuk keseriusan menangani isu-isu perlindungan anak.
“Semangat kami adalah melakukan perbaikan terus-menerus. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Pontianak hidup dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung masa depan mereka,” tutupnya.
Penganugerahan Kota Layak Anak adalah agenda tahunan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), sebagai bentuk apresiasi bagi daerah yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak, sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Anak.
Dengan capaian ini, Pontianak kembali membuktikan diri sebagai salah satu kota dengan komitmen tinggi terhadap generasi masa depan, sembari terus berupaya menuju kategori tertinggi yaitu Kota Layak Anak Utama. (*)