HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Ribuan relawan kemanusiaan dari seluruh Indonesia berkumpul di Pontianak dalam rangka Konvensi Tahunan ke-49 Perkumpulan Lions Indonesia Multi Distrik 307 (MD 307), yang resmi dibuka pada Kamis malam 8 Mai 2025 di Hotel Aston Pontianak. Acara bergengsi ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga Sabtu 10 Mei 2025, dan menjadi ajang penting dalam perjalanan organisasi Lions di Indonesia.
Ketua Dewan Gubernur Perkumpulan Lions Indonesia MD 307, Tony Djumadi, menjelaskan bahwa Lions Clubs Internasional adalah organisasi nirlaba global yang bergerak di bidang pelayanan sosial kemanusiaan. Didirikan pada tahun 1917 di Amerika Serikat, organisasi ini telah hadir di Indonesia sejak 1969 dan kini memiliki ribuan anggota dari berbagai latar belakang profesi, suku, dan agama.
“Lions adalah singkatan dari Liberty, Intelligence, Our Nation’s Safety. Para anggota Lions atau ‘Lion’ dikenal sebagai pribadi-pribadi yang peduli dan siap melayani masyarakat tanpa pamrih,” ujar Tony.
Ia menambahkan, Lions Clubs memiliki tujuh fokus utama dalam pelayanannya, antara lain: penanganan diabetes, pelestarian lingkungan, bantuan pangan, pelayanan kesehatan mata, kanker anak, bantuan bencana oleh LCIF, serta program kemanusiaan dan kepemudaan melalui LCIF.
Khusus di Kota Pontianak, Lions telah aktif sejak tahun 1990 melalui lima klub lokal: Lions Club Pontianak Host, Equator Borneo, Aneka, Red Borneo, dan Centennial. Berbagai aksi sosial telah dilakukan, mulai dari pemeriksaan mata gratis, pembagian kacamata, hingga program bantuan untuk penderita kanker anak dan edukasi diabetes.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana, Purwaty Munawir, menambahkan bahwa Konvensi Tahunan ke-49 ini di hadiri Gubernur Kalimantan Barat yang di wakili oleh Sekda Kalbar, Harisson beserta pejabat Forkopinda Kalbar. Dan, ini merupakan momen penting bagi organisasi Lions di Indonesia karena menjadi ajang berdemokrasi dan pelaporan kinerja kepemimpinan.
“Tahun ini menjadi kali kedua Pontianak, Kalbar dipercaya menjadi tuan rumah, setelah sukses menjadi tuan rumah Konvensi ke-41 pada tahun 2017. Dalam kegiatan ini, akan dilakukan pemilihan Ketua Dewan Gubernur MD 307 dan empat Gubernur Distrik dari 307-A1, 307-A2, 307-B1, dan 307-B2 untuk periode Juli 2025–Juni 2026,” ujar Purwaty.
Konvensi akan terbagi dalam dua jenis sidang. Sidang Multi Distrik dipusatkan di Hotel Aston Pontianak, sedangkan Sidang Empat Distrik akan digelar di empat lokasi berbeda yaitu di Hotel Aston, Star Hotel, Orchardz Gajahmada, dan Hotel Harris.
Lebih dari sekadar ajang pemilihan dan pelaporan, konvensi ini menjadi wadah memperkuat semangat pengabdian dan solidaritas antarelawan di seluruh Indonesia. Pontianak pun kembali mencatat sejarah sebagai kota inklusif dan peduli terhadap gerakan kemanusiaan global. (Sy)