HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dalam upaya mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamtibcarlantas) sekaligus menekan angka kecelakaan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polda Kalimantan Barat menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Kapuas 2025 di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Senin 17 November 2025.
Apel dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Brigjen Pol. Roma Hutajulu, dan dihadiri Para Pejabat Utama Polda Kalbar, Forkopimda Kalbar, stakeholder terkait, serta personel yang terlibat dalam operasi.
Dalam amanat Kapolda Kalbar yang dibacakan Brigjen Pol. Roma Hutajulu, disampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan langkah awal memastikan kesiapan personel dalam menjalankan Operasi Zebra Kapuas 2025. Operasi ini memiliki dua tujuan utama: menurunkan angka kecelakaan lalu lintas beserta fatalitas korbannya, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025”, operasi ini melibatkan 510 personel yang tersebar di seluruh jajaran Polda Kalbar. Pelaksanaan operasi berlangsung 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.
Roma juga menyoroti angka kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari hingga November 2025 di Kalbar yang mencapai 1.202 kasus. Dari jumlah tersebut, 259 orang meninggal dunia, 521 mengalami luka berat, 974 luka ringan, dan kerugian materi ditaksir sekitar Rp6,1 miliar.
“Angka ini harus menjadi perhatian kita bersama. Masih banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan untuk menekan risiko kecelakaan, terlebih menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tegas Roma.
Ia menambahkan bahwa Operasi Zebra Kapuas 2025 merupakan bagian dari cipta kondisi menghadapi masa libur besar akhir tahun. Targetnya ialah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan serta mendisiplinkan pengendara agar terwujud Kamtibcarlantas yang optimal.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Bayu Suseno juga mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk mendukung penuh pelaksanaan operasi. Ia menekankan bahwa operasi ini bukan semata-mata mencari kesalahan, melainkan memastikan keselamatan masyarakat di jalan.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Kalbar untuk mematuhi aturan lalu lintas. Operasi ini bertujuan menyelamatkan nyawa dan menciptakan ketertiban, terutama dalam menyambut momen Nataru yang sudah di depan mata,” pungkas Bayu.
Dengan dukungan seluruh pihak, Operasi Zebra Kapuas 2025 diharapkan mampu menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat Kalimantan Barat. (*)


