PMT untuk 70 Balita di Pontianak Timur, Pemkot Dorong Orang Tua Aktif Cegah Stunting

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan secara simbolis paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Pontianak Timur. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota Pontianak terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak dengan menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 70 balita di Kecamatan Pontianak Timur. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, pada Kamis 21 Agustus 2025 di Aula Kantor Camat Pontianak Timur.

Bahasan menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan gizi balita agar tumbuh kembang mereka berjalan optimal. Ia berharap anak-anak di Pontianak dapat tumbuh sehat, dengan berat dan tinggi badan yang sesuai usia.

Bacaan Lainnya

“Semoga dengan adanya PMT ini, anak-anak bisa tumbuh sehat, dengan berat dan tinggi badan sesuai usianya,” ujarnya.

Menyinggung data status gizi, Bahasan menyebutkan bahwa angka stunting di Kota Pontianak berdasarkan data nasional berada di angka 22,04 persen. Namun, menurut Indeks Pembangunan Gizi Masyarakat (IPBGM), angka tersebut hanya sekitar 7 persen. Meski perbedaan data masih dalam proses sinkronisasi, ia lebih meyakini bahwa angka stunting saat ini sudah jauh menurun berkat langkah-langkah intensif pemerintah.

“Karena kami sudah bergerak luar biasa. Layanan dari puskesmas dan posyandu terus aktif dan rutin. Laporan dari lapangan juga menunjukkan perkembangan positif,” jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan. Menurutnya, pemeriksaan rutin ke puskesmas atau posyandu penting dilakukan, bahkan saat kondisi tubuh sedang sehat.

“Jangan malas. Tolong datangi puskesmas atau posyandu, walaupun tidak sakit. Minimal tiga bulan sekali,” pesannya kepada warga.

Bahasan juga menambahkan bahwa cakupan peserta BPJS Kesehatan di Kota Pontianak telah mencapai sekitar 98 persen. Ia berharap fasilitas ini bisa digunakan secara maksimal untuk menjaga kesehatan keluarga.

“Kalau sudah punya BPJS, silakan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Pemerintah sudah menjaminnya,” imbuhnya.

Camat Pontianak Timur, M Akif, menjelaskan bahwa jenis makanan tambahan yang dibagikan dalam program ini cukup beragam, mulai dari kacang hijau, roti, susu, hingga telur. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam memastikan anak-anak benar-benar mengonsumsi makanan bergizi tersebut.

“Tolong dimasak kacang hijau ini, berikan setiap hari. Jangan sampai tidak dimanfaatkan,” ujarnya.

Selain PMT, Pemkot Pontianak juga menyalurkan bantuan paket kebutuhan pokok bagi keluarga penerima manfaat. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan keluarga. Akif juga mengingatkan agar orang tua aktif membawa anak ke Posyandu untuk memantau tumbuh kembang mereka secara rutin.

“Di Posyandu anak-anak bisa ditimbang berat badan dan diukur tinggi badannya. Dengan begitu, perkembangan mereka bisa terus terpantau,” tutupnya. (*)