HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Upaya membangun kemandirian ekonomi dari desa kembali mendapat angin segar. PT Pertamina Patra Niaga menunjukkan komitmennya mendukung penguatan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat dengan turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Regional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 30 September 2025.
Acara ini menjadi titik temu penting antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan pelaku koperasi dalam mempercepat operasionalisasi koperasi desa di seluruh Indonesia. Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, hadir langsung untuk membuka kegiatan dan menegaskan bahwa koperasi desa bukan lagi sekadar gagasan, melainkan instrumen strategis untuk menggerakkan ekonomi dari akar rumput.
Menurutnya, fase operasional saat ini menjadi momen krusial untuk memastikan koperasi mampu berjalan secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan. Pemerintah pun telah menyiapkan dukungan pembiayaan melalui Bank Himbara dan LPDB untuk mempercepat langkah koperasi menuju kemandirian ekonomi.
Ferry juga memberikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga yang tidak hanya hadir secara simbolis, tetapi juga menjadi fasilitator utama dalam penyelenggaraan Rakor ini. Ia menyebut kehadiran BUMN energi tersebut sebagai bukti nyata bahwa koperasi adalah gerakan nasional, bukan hanya program kementerian.
Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menegaskan bahwa koperasi desa dan kelurahan merupakan motor penggerak ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan semangat gotong royong. Ia menyebut dukungan Pertamina Patra Niaga bukan hanya berbentuk energi, tetapi juga sinergi dan kolaborasi dalam membangun ekosistem koperasi yang tangguh.
Dukungan yang sama ditegaskan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, yang menyebut Kalimantan sebagai wilayah strategis dalam pengembangan koperasi desa. Ia menyampaikan bahwa kehadiran Pertamina di sini bukan hanya soal distribusi energi, tapi juga tanggung jawab sosial dalam memperkuat ekonomi desa hingga pelosok.
Setelah rapat koordinasi, peserta diajak mengunjungi langsung Koperasi Desa Merah Putih di Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Koperasi ini menjadi contoh nyata bagaimana koperasi desa bisa mengelola distribusi LPG subsidi sekaligus mengembangkan usaha produktif secara mandiri. Kegiatan ini ditutup dengan dialog interaktif bersama pengurus koperasi setempat untuk menggali praktik baik, tantangan, serta peluang pengembangan koperasi desa ke depan.
Sebagai Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga terus meneguhkan perannya dalam memastikan akses energi yang adil dan merata, sekaligus ikut mendorong tumbuhnya ekonomi rakyat dari desa. Melalui sinergi ini, koperasi tidak lagi dipandang sebelah mata, tetapi sebagai kekuatan baru dalam membangun Indonesia dari pinggiran. (*)