Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Operasional untuk 67 Posyandu di Pontianak Timur, Fokus Perangi Stunting

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan secara simbolis bantuan dana operasional posyandu di Kecamatan Pontianak Timur. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan bantuan dana operasional sebesar Rp3 juta kepada 67 posyandu di Kecamatan Pontianak Timur. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, di Aula Kantor Camat Pontianak Timur pada Rabu 26 Maret 2025.

Bahasan menyatakan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Pontianak untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui berbagai program strategis. Setiap posyandu menerima bantuan operasional sebesar Rp3 juta per tahun. Selain itu, Pemkot juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk setiap kelurahan guna mendukung kebutuhan gizi bagi balita, ibu hamil, dan remaja.

Bacaan Lainnya

“Bantuan operasional ini sebesar Rp3 juta per tahun untuk setiap kader. Selain itu, kami juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta di setiap kelurahan untuk mendukung kebutuhan gizi bagi balita, ibu hamil, dan remaja,” ungkap Bahasan.

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak. Bahasan juga mengungkapkan keprihatinannya terkait angka stunting yang masih berada di atas 16 persen di Kota Pontianak, sehingga diperlukan gerakan bersama untuk menurunkannya.

“Kader posyandu adalah ujung tombak dalam pengawalan stunting. Mereka mendampingi masyarakat mulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga 1000 hari pertama kehidupan anak. Fokus kami adalah mencegah lahirnya bayi stunting baru, sekaligus menangani anak yang sudah terlahir dengan kondisi stunting,” jelasnya.

Camat Pontianak Timur, M. Akif, juga menyampaikan apresiasinya kepada ibu-ibu yang aktif mendukung kegiatan posyandu di wilayahnya. Menurutnya, partisipasi ibu-ibu sangat luar biasa, dengan mayoritas peserta posyandu berasal dari kalangan perempuan.

“Saya berharap agar dana operasional yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan posyandu dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Posyandu di Kecamatan Pontianak Timur tersebar di berbagai kelurahan, dengan rincian sebagai berikut: Kelurahan Saigon 7 posyandu, Dalam Bugis 12 posyandu, Parit Mayor 7 posyandu, Tambelan Sampit 10 posyandu, Banjar Serasan 14 posyandu, Tanjung Hulu 11 posyandu, dan Tanjung Hilir 6 posyandu. (*)