HARIAN KALBAR (PONTIANAK0 – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menyalurkan bantuan beras cadangan pangan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sebanyak 1,96 ton beras diberikan kepada 196 kepala keluarga (KK) yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), dengan masing-masing KK menerima 10 kilogram beras. Bantuan ini diberikan di dua lokasi, yaitu Rusunawa Harapan Jaya dan Rusunawa Kom Yos Sudarso, pada Rabu 26 Maret 2025, dan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.
“Masing-masing KK menerima 10 kilogram beras. Ini merupakan program bantuan dari pemerintah pusat, beras cadangan pangan, yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Bahasan usai penyerahan bantuan.
Bantuan beras ini rutin disalurkan setiap tahun, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri, dengan harapan dapat meringankan beban warga, terutama mereka yang kurang mampu. Bahasan menekankan pentingnya bantuan ini agar masyarakat tidak merasa khawatir dalam menjalankan ibadah dan dapat merayakan Lebaran dengan sukacita.
“Jangan sampai warga yang tidak mampu merasa khawatir dalam menjalankan ibadah, sehingga mereka bisa merayakan lebaran dengan suka cita,” tambahnya.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Pemkot Pontianak yang berfokus pada dampak langsung bagi masyarakat, termasuk dalam prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Salah satu fokus utama mereka adalah pengendalian inflasi, terutama di sektor kebutuhan pokok. Bahasan menjelaskan bahwa selain membantu warga, penyaluran beras ini juga merupakan strategi pemerintah dalam menstabilkan harga, mengingat harga beras cenderung naik menjelang Ramadan dan Lebaran.
“Ini juga untuk pengendalian inflasi, karena saat Ramadan dan menjelang Lebaran harga beras cenderung naik. Oleh karena itu, kami berupaya membantu warga yang membutuhkan,” jelas Bahasan.
Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, menambahkan bahwa penyerahan bantuan dilakukan di dua lokasi, yakni Rusunawa Harapan Jaya di Jalan Harapan Jaya, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, serta Rusunawa Kom Yos Sudarso di Jalan Kom Yos Sudarso, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.
“Bantuan ini sejalan dengan keinginan Presiden serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak untuk mengurangi angka kemiskinan,” ungkapnya.
Yamin juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki cadangan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jika diperlukan, stok beras akan segera didistribusikan.
“Cadangan kita cukup banyak, dan apabila dibutuhkan, kami siap menyalurkannya,” jelas Yamin.
Salah satu penerima bantuan, Magdalena (52), warga Rusunawa Kom Yos Sudarso, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Magdalena yang sudah tinggal di rusunawa tersebut selama lima tahun merasa diperhatikan oleh Pemkot Pontianak.
“Saya tinggal sendiri dan sudah lima tahun di sini. Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada pemerintah, Pak Wali Kota, dan Pak Wakil. Semoga berkah,” ujar Magdalena.
Ia juga berharap agar bantuan serupa dapat diberikan kepada warga lain yang membutuhkan, terutama mereka yang belum menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Semoga ke depan, warga yang belum mendapatkan PKH atau BLT juga bisa menerima bantuan,” harapnya. (*)