PDAM Tirta Khatulistiwa Genap 50 Tahun, Wali Kota Pontianak Dorong Peningkatan Layanan Air Bersih

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memotong tumpeng saat menghadiri syukuran ulang tahun ke-50 PDAM Tirta Khatulistiwa. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak resmi memasuki usia emas, genap 50 tahun memberikan layanan air bersih kepada masyarakat. Momentum ini diperingati dengan apel pagi dan syukuran yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Rabu 14 Mei 2025.

Wali Kota Edi menyebutkan bahwa usia setengah abad bukanlah perjalanan singkat. Selama lima dekade, PDAM telah berkembang pesat dan kini berhasil menjangkau 89 persen penduduk Kota Pontianak.

Bacaan Lainnya

“Ini capaian luar biasa, tapi tentu belum cukup. Target nasional adalah cakupan 100 persen layanan air bersih. Saya optimis, dengan komitmen bersama, kita bisa mencapainya,” ujar Edi.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan dan kecepatan respons terhadap keluhan pelanggan, terutama soal air yang keruh atau tidak lancar.

“Keluhan masyarakat harus cepat ditanggapi. Tingkatkan kualitas pelayanan secara optimal, dan evaluasi kendala teknis di lapangan,” tegasnya.

Salah satu masalah yang dihadapi PDAM adalah kondisi infrastruktur perpipaan yang sudah tua. Banyak pipa mengalami kebocoran akibat tekanan tinggi, sehingga berdampak pada kelancaran distribusi air ke pelanggan.

“Tingkat kebocoran saat ini masih 30,01 persen. Target kita adalah menurunkannya hingga di bawah 20 persen. Ini tantangan yang harus segera dijawab,” lanjut Edi.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah kota akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam meningkatkan kualitas sumber air baku. Selain itu, proyek pengembangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Nipah Kuning terus dikebut, termasuk peningkatan kapasitas dan kualitas intake air.

“Air bersih itu hak dasar masyarakat. Kalau airnya sehat, warganya juga sehat, kuat, dan cerdas. Kita harus jaga kualitas dan ketersediaannya,” tegasnya.

Saat ini, kapasitas produksi air bersih PDAM Tirta Khatulistiwa mencapai 2.050 liter per detik. Sementara jumlah penduduk Pontianak berdasarkan data Disdukcapil mencapai 687.031 jiwa dan terus bertambah setiap tahun, sehingga kebutuhan air bersih pun semakin meningkat.

Wali Kota juga mengapresiasi seluruh jajaran PDAM atas dedikasi dan kerja keras dalam menjaga layanan air bersih selama lima dekade terakhir. Ia berharap momen ulang tahun ke-50 ini menjadi titik tolak untuk transformasi PDAM ke arah yang lebih modern dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. (*)