HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Di hari pertama Lebaran, kediaman Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjadi tempat berkumpulnya berbagai tamu yang datang untuk bersilaturahmi. Tradisi Open House yang digelar setiap tahun ini menjadi momen yang sangat berarti bagi Edi untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, pejabat, TNI dan Polri, serta tokoh agama dan masyarakat.
“Setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan, Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi. Saya berharap dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Pontianak bisa semakin maju,” ungkap Edi, yang ditemani sang istri, Yanieta Arbiastutie, saat menerima tamu yang terus berdatangan, Senin 31 Maret 2025.
Salah satu daya tarik dalam acara open house kali ini adalah sajian spesial yang disajikan, yakni gudeg khas Pontianak. Menurut Edi, hidangan ini dipilih untuk menyentuh hati masyarakat Jawa yang tinggal dan bekerja di Pontianak.
“Gudeg ini dibuat dengan cara khusus dan disajikan dengan lontong, bukan nasi. Kami berharap bisa memberikan rasa rindu bagi masyarakat Jawa di sini,” kata Edi sambil menyapa tamu yang datang.
Open house ini berlangsung selama dua hari, memberi kesempatan bagi masyarakat untuk saling bersilaturahmi. Edi juga mengenang kebiasaan khas Idulfitri di Pontianak, seperti tradisi saling berkunjung, yang menjadi ciri khas budaya kota ini.
“Idulfitri di Pontianak sangat istimewa karena di momen ini, orang-orang yang jarang bertemu bisa berkumpul dan berbicara bersama,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Edi juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesabaran, terutama saat berada di jalan raya, mengingat tingginya mobilitas selama libur Lebaran. Beberapa titik rawan kemacetan seperti Jembatan Kapuas 1 dan Jalan Kom Yos Sudarso perlu diperhatikan.
“Kuncinya adalah sabar, agar kita semua bisa selamat sampai tujuan,” pesannya.
Secara umum, Edi juga memberikan kabar baik bahwa situasi di Pontianak selama Idulfitri berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah, kota kita dalam keadaan aman dan tertib. Salat Idul Fitri pagi tadi juga berlangsung dengan tertib di seluruh titik, ini menunjukkan harmonisasi yang terjaga di Pontianak,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan bersama istri, Norhasanah, juga mengadakan open house di kediamannya di Jalan KS Tubun. Bahasan menyambut hangat kedatangan tamu yang datang untuk mempererat silaturahmi.
“Silaturahmi adalah tradisi yang harus kita jaga. Melalui silaturahmi, kita dapat langsung mendengar aspirasi masyarakat dan membangun komunikasi yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan berbagai kegiatan silaturahmi ini, diharapkan hubungan antara pemimpin dan masyarakat dapat semakin harmonis, serta mendorong kemajuan Kota Pontianak. (*)