MTQ ke-33 Pontianak Kota: Dorong Generasi Qurani di Era Digital, Pemerintah Tambah Dana Guru Ngaji Rp3,6 Miliar

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menabuh tar menandai dimulainya MTQ ke-33 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota resmi digelar dan menjadi momentum penting untuk membina generasi muda yang religius dan berakhlak mulia. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Jumat 16 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Bahasan menyoroti tantangan era digital yang membuat anak-anak dan remaja lebih sering menghabiskan waktu di depan layar gawai dibandingkan dengan membaca Al Quran.

Bacaan Lainnya

“Bagaimana mereka bisa mengamalkan Al Quran jika tidak bisa membacanya? Padahal, Al Quran adalah sumber ilmu dan akhlak,” ujarnya.

Bahasan mengajak seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk membekali anak-anak mereka dengan ilmu agama sejak dini. Ia menekankan pentingnya menjadikan Al Quran sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat kehidupan beragama, Pemerintah Kota Pontianak terus mengucurkan dukungan nyata. Salah satu langkah konkret adalah pengalokasian dana hibah untuk rumah ibadah, pondok pesantren, madrasah, serta bantuan langsung kepada guru ngaji dan petugas fardhu kifayah.

“Dalam program 100 hari kerja tahun 2025, kami telah menambah anggaran bantuan sebesar Rp3,6 miliar untuk 2.000 guru ngaji dan petugas fardhu kifayah,” ungkap Bahasan.

Ia berharap, alokasi ini tidak hanya memperkuat kegiatan keagamaan di tengah masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang harmonis, aman, dan damai.

Selain pembinaan keagamaan, Pemerintah Kota juga terus mendorong semangat gotong royong warga. Bahasan menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk kepedulian sosial yang nyata.

“Kami telah mengaktifkan kembali kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, memperlancar saluran air, dan mencegah banjir. Saya mengimbau camat, lurah, RT, dan RW agar rutin menggerakkan warganya,” tegasnya.

MTQ ke-33 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota diikuti oleh 157 peserta dari berbagai kelurahan. Perlombaan diselenggarakan di dua lokasi utama, yaitu Mimbar Utama Aula Kantor Kecamatan Pontianak Kota dan Masjid Al Kautsar Gang Mufakat, Jalan Danau Sentarum

Di akhir sambutannya, Bahasan menyemangati seluruh peserta untuk memberikan penampilan terbaik mereka dalam ajang MTQ ini.

“Selamat berkompetisi. Semoga tampil sebagai yang terbaik dan membawa nama baik keluarga serta kecamatan,” pungkasnya. (*)