HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sebanyak 400 jamaah Majelis Taklim Ormas Muslimah Kota Pontianak berhasil mengkhatamkan Al Quran setelah secara rutin melaksanakan kegiatan ‘Satu Hari Tiga Juz’ sejak hari ketiga bulan Ramadan. Kegiatan tadarus Al Quran ini menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahun, khususnya di bulan suci Ramadan, dan rutin juga dilaksanakan setiap hari Jumat di luar bulan Ramadan.
Ketua Majelis Taklim Ormas Muslimah Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengagungkan dan menghayati setiap ayat dalam Al Quran serta mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan. “Alhamdulillah hari ini kita sudah mengkhatamkan Al Quran, tujuannya pertama untuk mengagungkan dan menghayati setiap isi dan mendapat kebaikan di bulan yang penuh berkah ini,” tuturnya setelah khataman di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Abdurrahman Saleh, Rabu 12 Maret 2025.
Bulan Ramadan, yang dikenal sebagai bulan turunnya Al Quran, memiliki keutamaan luar biasa bagi umat Muslim. Membaca dan mentadabburi isi kitab suci ini menjadi sarana penting untuk mendekatkan diri kepada Allah, SWT, terutama selama bulan puasa. “Selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, SWT, khataman Al Quran ini juga diharapkan dapat mempererat ukhuwah islamiyah bagi kaum muslimah,” tambah Yanieta.
Yanieta berharap kegiatan ini akan mendatangkan manfaat tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi keluarga, terutama para ibu-ibu, untuk memperoleh ketenangan rohani yang dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam mengelola rumah tangga. “Kita ingin kebaikan dari setiap keluarga lewat kegiatan ini, karena ketenangan rohani membuat para ibu semakin fokus, sehingga menumbuhkan produktivitas dalam manajemen keluarga,” sebutnya, yang juga merupakan Ketua TP PKK.
Majelis Taklim ini telah berdiri selama 15 tahun sejak pertama kali didirikan pada masa kepemimpinan Edi Rusdi Kamtono sebagai Wakil Wali Kota Pontianak pada 2008-2013. Awalnya, kegiatan ini dimulai sebagai wahana belajar bersama teman-teman dekat, namun mendapat perhatian luas dari ibu-ibu muslimah di Kota Pontianak. “Awalnya kita membuat untuk belajar di bulan Ramadan, setiap tahun di bulan Ramadan rutin digelar Satu Hari Tiga Juz,” ujarnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas digelarnya tadarus ‘Satu Hari Tiga Juz’. Menurutnya, keberlangsungan hidup banyak orang turut bergantung pada doa yang dilantunkan, terlebih di bulan puasa yang penuh berkah. “Terlebih di bulan puasa ini, seperti yang kita pahami dalam sebuah hadits, bahwa membaca satu huruf itu dilipatgandakan pahalanya, apalagi dengan mengkhatamkan Al Quran,” katanya.
Edi juga berharap untuk mengembangkan program membaca Al Quran di sekolah-sekolah dengan menjalin kerjasama dengan organisasi keagamaan dan LPTQ. “Supaya anak-anak kita, calon generasi emas, bisa terlatih mental dan akhlaknya,” pungkas Wali Kota. (*)