HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Seiring dengan dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono – Bahasan, kepengurusan Tim Penggerak (TP) PKK, Dekranasda, Posyandu, dan Pembina PAUD Kota Pontianak juga turut dilantik. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) sekaligus pengukuhan kepengurusan yang baru digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Senin 24 Maret 2025.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pengurus yang baru dilantik untuk memajukan Kota Pontianak melalui berbagai program strategis. Ia berharap seluruh pengurus dapat menjalankan peran mereka dengan semangat membangun kota.
“Mudah-mudahan setelah dikukuhkan, semua dapat bekerja sesuai dengan semangat membangun Kota Pontianak, masing-masing dengan perannya,” ujarnya usai memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik.
Edi Kamtono memuji peran PKK yang selama ini telah mendukung berbagai program pemerintah mulai dari tingkat kelurahan hingga kota. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus berinovasi dan bekerja keras demi menjadikan Kota Pontianak unggul dan berprestasi.
“Harapan kita agar Kota Pontianak menjadi salah satu kota yang unggul dan juara bisa terwujud,” ucapnya.
Khusus kepada pengurus Dekranasda, Edi menekankan pentingnya inovasi untuk mendukung UMKM lokal. Salah satu rencana yang akan dilakukan adalah pendirian rumah kemasan yang akan membantu pelaku UMKM dalam mengemas produk mereka secara profesional.
“Rumah kemasan ini akan menyediakan peralatan, mesin cetak, dan bahan baku kemasan secara gratis bagi produk-produk UMKM yang sudah terdaftar hingga mereka bisa mandiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edi mengungkapkan pentingnya pengembangan corak khas Pontianak, terutama untuk seragam sekolah dan pakaian khas pada hari tertentu. Ia berharap corak ini dapat dipatenkan sebagai identitas kota.
“Kita harus menciptakan dan mematenkan desain corak khas Pontianak, yang bisa menjadi ciri khas di manapun kita berada,” tambahnya.
Wali Kota Edi juga menyampaikan pesannya kepada pengurus PAUD agar mereka bisa berperan aktif dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berkualitas. Ia berharap semakin banyak anak usia dini yang dapat tertampung di PAUD dengan fasilitas dan tenaga pendidik yang berkualitas.
“PAUD sangat potensial untuk mencetak generasi yang kuat dan cerdas,” tegasnya.
Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai program pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui PKK dan PAUD. PKK, yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, diharapkan dapat terus bersinergi dengan dinas-dinas terkait di lingkungan Pemkot Pontianak.
“Sinergi antara PKK dan dinas-dinas terkait sangat penting untuk memperkuat implementasi program-program yang ada,” ujar Yanieta.
Yanieta, yang juga menjabat sebagai Pembina PAUD, Posyandu, dan Ketua Dekranasda, mengungkapkan tantangan terkait fasilitas PAUD di Kota Pontianak. Saat ini, masih terdapat 11 PAUD yang menumpang di rumah warga.
“Miris rasanya melihat anak-anak harus diliburkan jika pemilik rumah memiliki hajatan. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera kita selesaikan,” ujarnya.
Yanieta berharap Pemkot Pontianak dapat memberikan perhatian lebih terhadap penyediaan fasilitas yang layak untuk PAUD. Ia juga menyoroti belum adanya anggaran khusus untuk Bunda PAUD, yang selama ini mendukung kegiatan PAUD melalui kolaborasi dengan PKK.
“Saya mohon perhatian dari Bapak Wali Kota agar kerja Bunda PAUD bisa lebih optimal,” tambahnya.
Selain itu, Yanieta juga memaparkan berbagai pencapaian Dekranasda Kota Pontianak, di antaranya pelaksanaan lomba desain masker dan corak insang selama pandemi yang telah dipatenkan, serta upaya meningkatkan pemasaran produk kerajinan lokal melalui kerja sama dengan marketplace nasional.
“Dekranasda juga telah membagikan mesin tenun di enam kecamatan untuk regenerasi penenun, menjaga agar tradisi menenun tetap lestari,” jelas Yanieta.
Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan, menekankan pentingnya regenerasi dan sinergi antar organisasi dalam mendukung berbagai program sosial yang ada di Kota Pontianak. Ia mengapresiasi pengurus baru yang telah dilantik dan yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa kemajuan.
“Saya melihat pengurus kali ini adalah regenerasi yang sangat baik. Banyak kabid muda yang dilibatkan, ini kesempatan untuk berkolaborasi dan mensinergikan program kerja yang ada. Saya yakin Kota Pontianak akan meraih prestasi yang lebih baik,” ujarnya.
Erlina juga mengapresiasi kinerja Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, yang dinilai telah membawa kemajuan signifikan bagi organisasi. Ia berharap kepemimpinan Yanieta dapat terus membawa kemajuan bagi PKK dan organisasi lainnya di Kota Pontianak.
“Perubahan itu dimulai dari diri kita sendiri. Dengan semangat para pengurus yang telah dilantik, saya yakin Kota Pontianak akan menjadi yang terbaik di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (*)