HARIAN KALBAR (MAGELANG) – Hari keempat retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disusun oleh panitia. Kegiatan dimulai pukul 05.30 WIB dengan senam pagi yang diikuti seluruh kepala daerah peserta retreat, dilanjutkan dengan apel pagi.
Setelah apel, para peserta retreat yang terbagi dalam tujuh kelompok berdasarkan wilayah, melanjutkan kegiatan dengan sarapan sambil berdiskusi tentang berbagai isu bersama sesama kepala daerah.
“Dalam kelompok kepala daerah se-Kalimantan, kami juga membahas masalah perbatasan yang menjadi perhatian bersama,” ujar Edi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para menteri terkait berbagai isu penting. Salah satunya, materi tentang Program Asta Cita, pengelolaan keuangan daerah, serta isu kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri.
“Materi yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM juga sangat menarik, terkait pelaksanaan arahan Presiden dalam penindakan hukum,” tambah Edi, Senin 24 Februari 2025.
Selain itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas juga memberikan pemaparan mengenai program pembangunan nasional dan daerah.
“Materi ini sangat penting untuk menyelaraskan program pembangunan antara pusat dan daerah,” kata Edi.
Wali Kota Edi mengungkapkan bahwa retreat ini juga menjadi kesempatan bagi para kepala daerah untuk berbagi pengalaman dalam mengelola pemerintahan serta menjalin keakraban.
“Kami bisa saling bertukar pikiran mengenai berbagai inovasi dan solusi untuk kemajuan daerah masing-masing,” ungkapnya.
Selama sepekan, retreat ini diisi dengan berbagai materi kepemimpinan, latihan fisik, serta diskusi kelompok. Para kepala daerah juga berkesempatan untuk mengenal lebih dekat kehidupan di Akmil.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang kami peroleh selama retreat ini dapat diterapkan untuk memajukan Kota Pontianak, serta daerah-daerah lainnya,” pungkas Edi. (*)