HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, memastikan bahwa takaran minyak goreng merek ‘Minyakita’ kemasan 1 liter yang beredar di pasar Kota Pontianak sudah sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Pernyataan ini disampaikan Ibrahim usai melakukan pengawasan tera volume bersama Satgas Pangan Kalimantan Barat (Kalbar) di beberapa gudang distributor minyak di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak pada Selasa 12 Maret 2025.
“Kami telah melakukan konfirmasi terkait takaran volume yang tertera pada kemasan minyak goreng Minyakita. Kami mengambil sampel di distributor PT Lestari Niaga Khatulistiwa. Alhamdulillah, hasil pengawasan menunjukkan bahwa tidak ada ketidaksesuaian takaran,” ujar Ibrahim di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025.
Ibrahim juga mengimbau agar masyarakat tidak khawatir tentang masalah takaran produk. Ia mengajak warga Kota Pontianak untuk lebih proaktif mengawasi produk-produk yang dijual di pasar, khususnya bahan pokok. Jika ditemukan ketidaksesuaian takaran, masyarakat diminta untuk segera melapor.
“Kami mengajak warga untuk melaporkan jika menemukan produk bahan pokok yang tidak sesuai dengan takarannya di pasar. Kami akan segera melakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Diskumdag Kota Pontianak, melalui UPT Metrologi Legal Kota Pontianak, terus melakukan pengawasan rutin terhadap takaran produk yang dikonsumsi masyarakat, seperti bahan bakar minyak, meteran air, dan produk lainnya. Ibrahim menjelaskan bahwa tim dari UPT Metrologi Legal sudah memberikan cap tera pada timbangan di pasar untuk memastikan ketepatan takaran. Masyarakat pun diminta untuk memeriksa terlebih dahulu timbangan di pasar agar lebih yakin.
“Sebagai langkah dari pemerintah untuk memastikan ketepatan takaran, UPT Metrologi Legal telah memberikan cap tera pada timbangan di pasar. Masyarakat bisa memeriksa terlebih dahulu timbangan agar lebih yakin,” jelas Ibrahim.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemkot Pontianak juga akan memantau stok dan harga pangan di pasaran. Tak hanya itu, Wali Kota Pontianak rencananya akan memeriksa takaran bahan bakar minyak di sejumlah SPBU untuk memastikan stok dan harga tetap stabil selama periode Lebaran.
“Rencananya, Wali Kota akan memeriksa takaran bahan bakar minyak di SPBU dalam waktu dekat, mengingat kebutuhan masyarakat selama Lebaran harus terpenuhi dengan baik,” ungkap Ibrahim. (*)