HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kawasan Car Free Day (CFD) di Kota Pontianak terus menjadi daya tarik utama setiap akhir pekan. Lebih dari 30 ribu orang memadati area ini untuk berolahraga, bersantai, hingga berbelanja di lapak-lapak UMKM yang berjajar sepanjang lokasi. Antusiasme tinggi dari masyarakat lokal maupun pendatang menjadikan CFD sebagai ruang publik yang hidup dan multifungsi.
“Kawasan ini tetap dalam kondisi aman, tertib, dan bersih. Dimana CFD sebagai ruang publik yang produktif karena mampu menggabungkan aktivitas fisik masyarakat dengan penggerak ekonomi lokal melalui pelibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, yang meninjau langsung kegiatan CFD pada Minggu 3 Agustus 2025.
Menurut Edi Kamtono, semangat menjaga kebugaran tubuh harus berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai pengelolaan kawasan CFD harus terus ditingkatkan agar manfaat yang dirasakan warga semakin besar dan berkelanjutan.
Pemerintah Kota Pontianak juga tengah mendorong pengembangan kawasan ini dalam kerangka Sport City, dengan menyediakan berbagai fasilitas olahraga terbuka seperti lapangan basket dan alat fitness outdoor. “Tujuannya adalah mendorong pola hidup sehat yang mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan,” ujarnya.
Edi Kamtono menekankan bahwa fasilitas yang disediakan tidak harus berstandar tinggi, namun cukup fungsional untuk mendorong warga agar aktif bergerak. Ia memastikan bahwa pemeliharaan rutin terhadap seluruh peralatan publik akan terus dilakukan setiap tahun agar tetap aman dan nyaman digunakan.
Dengan dukungan semua pihak, CFD Pontianak diharapkan terus menjadi ruang publik yang inklusif, sehat, dan memberdayakan. Pemerintah kota berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan kawasan ini agar tetap menjadi kebanggaan warga dan pusat aktivitas positif setiap akhir pekan. (*)