HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Pontianak resmi membuka Pelatihan Dasar Pencarian dan Pertolongan (LATDAS SAR) Angkatan CXXI Tahun 2025. Kegiatan berlangsung mulai 26 November hingga 17 Desember 2025 dan dipusatkan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pontianak, dengan total 32 peserta yang terdiri dari 22 pria dan 10 wanita.
Para peserta pelatihan berasal dari berbagai unsur, yakni 30 personel SAR, satu tenaga medis, dan satu staf pendukung. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan dasar pertolongan pertama, navigasi, teknik pencarian, serta prosedur penyelamatan di berbagai kondisi medan yang kerap ditemui dalam operasi SAR.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pontianak, I Made Junetra, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan didukung tiga personel dari Kantor Pusat Basarnas serta sembilan instruktur dari Kantor SAR Pontianak. Ia juga memastikan bahwa sarana pendukung telah dipersiapkan dengan matang, termasuk satu unit ambulans dari RSAU dr. Mohammad Sutomo melalui kerja sama (PKS) dengan Lanud Supadio.
“Kegiatan LATDAS SAR ini kami laksanakan di kantor untuk materi kelas, sementara praktik lapangan dilakukan di Pantai Samudera Bekayang serta kawasan hutan dan perbukitan di wilayah Bekayang. Lokasi tersebut dipilih karena mencerminkan kondisi medan sebenarnya yang sering dihadapi dalam operasi SAR,” ujar I Made Junetra, Kamis, 27 November 2025.
Agung Priambodo, Kepala Seksi Penyelenggara Pelatihan Balai Pelatihan SDM Pencarian dan Pertolongan Basarnas, menambahkan bahwa pelatihan dasar seperti ini menjadi prioritas nasional bagi seluruh kantor SAR.
“Pelatihan ini ditekankan agar setiap kantor SAR mampu meningkatkan kompetensi personelnya sesuai karakteristik wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Melalui pelaksanaan LATDAS SAR Angkatan CXXI Tahun 2025, Basarnas Pontianak berharap dapat melahirkan personel SAR yang terlatih, sigap, dan profesional dalam menjalankan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah Kalimantan Barat. (*)