RSUD SSMA Pontianak Ingatkan Pentingnya Asupan Cairan Selama Puasa Ramadan

RSUD SSMA Berbagi Tips Cegah Dehidrasi Selama Berpuasa. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SSMA Kota Pontianak mengajak masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Hal ini disampaikan dalam penyuluhan kesehatan yang digelar pada Selasa 11 Maret 2025.

Daryati, SKM, sebagai pemateri dalam penyuluhan tersebut, menekankan pentingnya asupan cairan yang cukup meskipun sedang berpuasa.

Bacaan Lainnya

“Secara umum, tubuh manusia membutuhkan asupan air sebanyak 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih, karena hampir 80 persen tubuh manusia terdiri dari air,” ungkapnya.

Daryati menjelaskan, puasa Ramadan yang berlangsung lebih dari 12 jam dapat memicu risiko dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup saat berbuka dan sahur. Namun, hal ini dapat diatasi dengan pengaturan waktu minum yang tepat. Saat berbuka puasa, pastikan untuk minum setidaknya dua gelas air putih secara berkala. Kemudian, malam harinya, minumlah 4 gelas air putih dengan pembagian satu gelas sebelum makan, satu gelas setelah makan malam, satu gelas setelah tarawih, dan satu gelas menjelang tidur.

“Dan dua gelas saat sahur, yaitu satu gelas saat bangun tidur atau sebelum makan dan satu gelas setelah makan sahur,” tambahnya.

Selain air putih, Daryati juga menyarankan beberapa alternatif minuman yang dapat dikonsumsi, seperti jus buah, air kelapa, dan teh manis. Meski demikian, ia menegaskan bahwa konsumsi air putih tetap menjadi prioritas untuk melancarkan pencernaan, menjaga metabolisme, serta memelihara kesehatan dan kelembaban kulit.

“Agar puasa berjalan lancar dan kesehatan tubuh selalu terjaga, selain air putih dan minuman manis, asupan makanan bergizi seimbang juga perlu diperhatikan,” pungkasnya. (*)