HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Selasa 4 Maret 2025 menggelar skrining kesehatan sekaligus edukasi dalam rangka memperingati Hari Obesitas Sedunia 2025. Dengan tema “Mengubah Sistem, Kehidupan Lebih Sehat,” acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan solusi bagi masyarakat dalam mengelola obesitas.
dr. Nihayatus Solikhah, Kepala Unit PKRS RSUD SSMA, menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk mengajak masyarakat mengelola obesitas melalui pengaturan pola makan yang sehat dan aktivitas fisik yang cukup. Obesitas, menurutnya, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.
Acara tersebut diikuti oleh 19 peserta, termasuk pasien yang rutin kontrol di Klinik Penyakit Dalam. Selain skrining, peserta juga diberikan kesempatan untuk mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) mereka guna mengetahui kondisi kesehatan masing-masing. Jika hasil pengukuran menunjukkan obesitas, para peserta akan mendapatkan edukasi dari ahli gizi rumah sakit mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk menurunkan risiko kesehatan.
“Gemuk itu bukan berarti sehat. Di balik kondisi obesitas, terdapat berbagai risiko penyakit yang harus dipahami oleh masyarakat,” tegas dr. Nihayatus.
Beberapa peserta menyatakan rasa senangnya atas adanya kegiatan skrining ini, karena mereka menjadi lebih paham mengenai tindakan yang harus diambil apabila dinyatakan obesitas.
“Jadi, jangan tunggu lagi! Ayo, deteksi dini obesitas dan cegah risikonya, mulai dari sekarang! Pilih pola makan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, lemak sehat, dan protein. Hindari gaya hidup malas bergerak, batasi waktu duduk, dan lakukan aktivitas fisik secara teratur. Mari cegah obesitas, karena kesehatan adalah investasi yang paling berharga,” tutup dr. Nihayatus. (*)