SERAMBI 2025 Resmi Diluncurkan: Pemprov Kalbar dan Bank Indonesia Gelar Pasar Murah dan Penukaran Uang untuk Masyarakat

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan bersama Gubernur Kalbar Ria Norsan saat peluncuran Semarak Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI). Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mendampingi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, dalam peluncuran program Semarak Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025, yang digelar di Masjid Raya Mujahidin, Jalan Ahmad Yani, Rabu 5 Maret 2025. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalbar ini menawarkan pasar murah dan layanan penukaran uang rupiah, sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan Pak Gubernur, kegiatan ini akan sangat membantu masyarakat Kota Pontianak, terutama mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah,” ujar Bahasan setelah acara.

Bacaan Lainnya

Bahasan sempat berbincang dengan sejumlah warga yang sudah mengantri sejak pukul 05.30 WIB. Ia menjelaskan bahwa berbagai komoditas dijual dengan harga terjangkau, antara lain telur ayam seharga Rp15.000 per pack, ayam beku Rp24.000 per ekor, serta berbagai sayur-mayur, cabai, dan paket kebutuhan lainnya.

Selain pasar murah, Bank Indonesia juga menyediakan layanan penukaran uang baru melalui program SERAMBI. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan PINTAR BI untuk menukar uang baru dengan mudah.

“Infonya, penukaran uang baru ini rutin dilaksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, mulai tanggal 7 hingga 23 Maret,” tambah Bahasan.

Melalui kegiatan ini, Wakil Wali Kota berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar. Ia juga menginformasikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menggelar operasi pasar murah di enam kecamatan mulai tanggal 10 Maret.

“Pemkot Pontianak akan melaksanakan operasi pasar murah secara bergilir di masing-masing kantor camat mulai tanggal 10 Maret, dan akan dibuka pukul 08.00 WIB,” ungkap Bahasan.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa bulan Ramadan dan Idul Fitri merupakan waktu yang sangat spesial, namun juga seringkali diwarnai dengan lonjakan harga kebutuhan pokok yang dapat memberatkan masyarakat.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat, untuk bersinergi menjaga stabilitas harga dan pasokan barang,” kata Ria Norsan usai meluncurkan SERAMBI 2025.

Ria Norsan menambahkan bahwa SERAMBI 2025 bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi, memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga yang terjangkau, dan menyediakan layanan penukaran uang yang mudah diakses oleh masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Kalbar, Bank Indonesia, dan semua pemangku kepentingan, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah,” pungkasnya. (*)