Satarudin Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek bagi Warga Tionghua Kota Pontianak

Ketuan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokarsi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Satarudin mengklaim PDI Perjungan Kota Pontianak kembali berhasil meraih kemenangan untuk ke tiga kali. Keberhasilan itu ungkapkan Satarudin usai memastikan perolehan suara yang dapat diraih pada Pemilihan Legeslatif (Pileg) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak,Satarudin. Foto Ilham..

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Ketua DPRD Kota Pontianak  Satarudin Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak memiliki berbagai keragaman baik eknis, budaya maupun umat agama, yang selalu harmonis berdampingan. Di bulan ini ada dua perayaan hari besar agama, salah satu eknis yaitu perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzii bertepatan tahun 2024. 

Satarudin sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak itu mengucapkan selamat merayakan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2024 bagi warga Tionghua beragama Konghucu dan peringatan Isra’ Mi’raj 1445 H bagi umat Islam.

Bacaan Lainnya

“Di bulan Februari 2024 ini ada dua peringatan atau perayaan hari besar agama, yaitu Isra’ Mi’raj Nabi Besar Mauhammad SAW yang diperingati umat Islam pada 8 Februari dan Perayaan Imlek bagi umat Konghucu. Perayaan kedua hari besar agama ini sama-sama jatuh pada bulan yang sama yaitu Februari 2024,” kata Satar di Pontianak, Jumat 9 Februari 2024.

Menurut Satar, Kota Pontianak dengan berbagai eknis, agama dan segala perbedaan namun tetap hidup rukun berdampingan. Hal itu merupakan modal kekuatan Kota Pontianak dalam membangun. 

“Kerukunan ini perlu selalu kita jaga bersama, apa lagi menjelang Pemilu 2024. Walaupun ada perbedaan, namun di harapkan masyarakat Kota Pontianak tidak mudah terpecah belah dan diasut sehingga membuat kondisi Pontianak tidak nyaman dan aman,” ujarnya.

Satar yang juga juga menghimbau agar, masyarakat yang memiliki hak pilih, agar dapat mengunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Jangan mudah di goda dengan bantuan atau pemberian baik berbentuk barang maupun uang. 

“Untuk Pilpres pilihalah pasangan calon- yang benar-benar bersih, bermoral dan memiliki etika. Sementara untuk wakil-wakil masyarakat di DPRD Kota Pontianak, pilihlah dewan yang sudah terbukti memikirkan rakyatnya dan dewan yang selalu memperjuangkan kemajuan Kota Pontianak,” pungkas Satar. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *