HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Polres Sekadau, bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, serta Koperasi Produsen Keling Kumang Agro Sekadau, baru-baru ini menandatangani perjanjian kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengawasi distribusi pemasaran komoditas jagung dari petani ke koperasi. Acara penandatanganan ini berlangsung di Mapolres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Jumat 7 Februari 2025.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si., Bupati Sekadau Aron, S.H., Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mustopa Kamil, S.H., M.H., Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Drs. Sandae, M.Si., serta Manajer Koperasi Produsen Keling Kumang Agro Sekadau, Itoi Thomas Aquino, S.E., M.M.
Manajer Koperasi Produsen Keling Kumang Agro, Itoi Thomas Aquino, menyambut baik kerja sama ini, karena sesuai dengan kebutuhan koperasi akan jagung sebagai bahan baku pakan ternak ayam petelur. “Kami mengelola sekitar belasan ribu ayam petelur dan membutuhkan sekitar 26 ton jagung per bulan untuk produksi pakan. Selama ini, kami masih mendatangkan jagung dari luar Sekadau. Dengan adanya kerja sama ini, kami berkomitmen menampung hasil panen jagung petani di Kabupaten Sekadau,” ujarnya.
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional yang juga dijalankan di Sekadau. “Dengan adanya pihak yang siap menampung hasil panen jagung petani, ini adalah solusi atas masalah yang dihadapi para petani dalam memasarkan hasil panennya,” kata Kapolres.
Sementara itu, Bupati Sekadau Aron mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan serta hilirisasi produk pertanian di Sekadau. “Dengan gerakan satu juta hektare jagung yang sedang digalakkan di Indonesia, serta 36.000 hektare yang sudah ditanam di Sekadau, memastikan pasar yang jelas sangat penting. Hari ini, kita membangun kesepakatan yang akan menciptakan hilirisasi produk pertanian di daerah ini,” ujarnya.
Bupati berharap, ke depannya, Sekadau tidak hanya memenuhi kebutuhan pakan ternaknya sendiri, tetapi juga dapat memasok produk pakan ke berbagai daerah di Kalimantan Barat.
Acara tersebut ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang disaksikan oleh Bupati Sekadau. Diharapkan, kerja sama ini akan membawa manfaat bagi petani jagung di Sekadau dan mendukung keberlanjutan sektor peternakan di daerah tersebut. (*)