Pertamina Siapkan Satgas RAFI 2025 untuk Pastikan Ketersediaan BBM dan LPG Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Area Manager Commrel dan CSR PT. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun (tengah). Foto Ilham.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah mengaktifkan Satgas RAFI 2025 yang akan beroperasi dari 17 Maret hingga 13 April 2025 mendatang untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Area Manager Commrel dan CSR PT. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, kepada wartawan di Kalbar saat mengelar buka puasa bersama menjelaskan bahwa diperkirakan akan ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Kalimantan Barat selama Lebaran tahun ini.

Bacaan Lainnya

“Diperkirakan konsumsi BBM jenis gasoline (Pertamax dan Pertalite) akan meningkat sebesar 4,9 persen, sementara konsumsi gasoil (Dex series dan biosolar) akan mengalami penurunan sebesar 3,5 persen. Peningkatan juga diperkirakan terjadi pada LPG yang naik sebesar 6,3 persen, dan Avtur yang meningkat sebesar 10,4 persen,” ujar Edi di Pontianak, Senin 24 Maret 2025.

Edi menambahkan bahwa peningkatan konsumsi BBM ini disebabkan oleh pergerakan masyarakat saat arus mudik, serta peningkatan konsumsi LPG selama bulan Ramadhan. Sementara itu, penurunan konsumsi BBM jenis gasoil terjadi karena aktivitas industri dan angkutan barang menurun seiring dengan libur panjang selama Lebaran.

“Untuk menghadapi peningkatan konsumsi BBM, khususnya jenis Pertamax dan Pertalite, kami telah menyiapkan sebanyak 179 SPBU yang akan beroperasi 24 jam, 1 titik layanan BBM & KiosK Pertamina Siaga, 142 Agen LPG, 1 Motorist/PDS, serta 1 unit SPBU Kantong. Kami juga menyediakan layanan tambahan berupa ‘Serambi MyPertamina’ di SPBU Pasir Panjang Singkawang untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen,” tambah Edi.

Selain itu, untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG, Pertamina juga akan melakukan extra dropping sebanyak 627.200 tabung, atau setara dengan penambahan 16 persen dibandingkan penjualan normal bulan Maret. Penyaluran ini akan dilakukan secara bertahap mulai minggu kedua bulan Maret.

“Untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen pelayanan prima Pertamina, memastikan ketersediaan energi yang optimal selama periode Ramadhan dan Idul Fitri,” tutup Edi. (*)