HARIAN KALBAR (KUCHING) – Dengan perpindahan ibu kota Indonesia ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Pemerintah Sarawak Malaysia mengusulkan agar Pesta Olahraga Borneo Games dapat digelar kembali. Usulan ini disampaikan oleh Premier Sarawak, Datuk Patinggi Tan Sri Abang Johari Tun Openg, melalui Menteri Kebajikan, Kesejahteraan Komuniti, Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Kanak-Kanak Sarawak, YB Dato Sri Hajjah Fatimah Abdullah, saat menghadiri malam Resepsi Diplomatik HUT ke-79 RI di KJRI Kuching, Kamis, 19 September 2024.
Hubungan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya Sarawak, semakin kukuh. Dato Sri Hajjah Fatimah Abdullah menyatakan bahwa Pemerintah Sarawak berharap dapat mempererat kerjasama demi kebaikan rakyat kedua negara, terutama yang berada di Pulau Borneo.
“Untuk itu, selain memperkuat hubungan ekonomi dan sosial budaya yang telah terjalin, kami ingin lebih mendalami kerjasama di bidang olahraga melalui penyelenggaraan Borneo Games, sesuai dengan usulan YAB Premier Sarawak,” kata Dato Sri Hajjah Fatimah Abdullah.
Menanggapi hal ini, Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono, menyatakan bahwa KJRI Kuching merespons positif usulan penyelenggaraan Pesta Olahraga Borneo Games.
“Kami akan menyampaikan usulan ini kepada Pemerintah RI Pusat dan berharap penyelenggaraan Borneo Games dapat terlaksana, mengingat pentingnya hubungan dan kerjasama antara kedua negara,” ujar Sigit.
Tidak hanya di bidang ekonomi, pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya, kerjasama di bidang olahraga juga perlu diperkuat.
“Jika Pesta Olahraga Borneo Games terlaksana, ini akan melibatkan masyarakat Sarawak Malaysia dan Kalimantan Indonesia, serta masyarakat Brunei Darussalam. Kerja sama antar masyarakat Kalimantan atau Borneo ini menjadi landasan yang kokoh untuk kemajuan dan kesejahteraan,” tambah Sigit.
Sigit menegaskan, usulan Perdana Menteri Sarawak untuk mengadakan Pesta Olahraga di Kalimantan patut mendapat dukungan. “Usulan ini akan kami sampaikan kepada pihak terkait di Indonesia agar penyelenggaraan tahunan Pesta Olahraga Borneo Games itu dapat dilakukan di Kalimantan Indonesia,” ujarnya.
Dalam sejarah nya, Pesta Olahraga Borneo Games pertama kali diselenggarakan di Brunei Darussalam pada tahun 1954 dengan diikuti oleh empat wilayah di Kalimantan, dan mengundang tim dari Malaya, Filipina, dan Papua Nugini. Terakhir kali acara ini digelar pada tahun 2009 di Brunei Darussalam. (Sy)