Kiprah Bunda GenRe Kalbar Diakui BKKBN Dalam Dorong Keterlibatan Pemuda Turunkan Stunting

Bunda GenRe Kalbar bersama Kepala Perwakilan BKkBN Kalbar saat menerima penghargaan dari BKKBN RI. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEMARANG) – Kiprah Bunda Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari diakui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Peran Bunda GenRe Kalbar dalam mendorong keterlibatan generasi muda untuk bersama-sama menurunkan stunting diganjar sebuah penghargaan.

Bunda GenRe Kalbar itu diberikan penghargaan Dharma Karya Kencana dari BKKBN Republik Indonesia dalam momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31. Anugerah itu diserahkan atas kontribusi nyata Bunda GenRe Kalbar tersebut dalam mengkolaborasikan berbagai program yang menyasar para pemuda untuk menekan angka stunting.

Bacaan Lainnya

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar mengungkapkan Windy yang juga mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) sangat memiliki komitmen untuk mewujudkan generasi muda berkualitas.

Diantaranya mensinergikan dan mengkolaborasikan program-program yang terdapat dibidang kepemudaan dengan GenRe. Salah satu program yang telah direalisasikan yakni desa wisata sadar remaja yang melibatkan langsung para pemuda dan kader GenRe di Kalbar.

“Ibu Windy mampu mengkolaborasikan program kepemudaan dan GenRe bisa seiring sejalan,” ungkap Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar.

Dijelaskan Pintauli, atas komitmen tersebut maka pihaknya mengusulkan Penjabat (Pj) Ketua Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Kalbar tersebut untuk mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Dirinya pun memberikan ucapan selamat kepada Bunda GenRe Kalbar Windy Prihastari yang telah dianugerahi Dharma Karya Kencana.

“Disporapar dan BKKBN memiliki kegiatan yang terkolabirasikan sehingga para pemuda dan GenRe bisa bergerak bersama untuk mewujudkan generasi berkualitas menyonsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Bunda GenRe Provinsi Kalbar Windy Prihastari memang gigih dalam menggalakkan berbagai upaya untuk percepatan penurunan stunting. Berbagai intervensi stunting yang diinisiasi Windy secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) dari hilir hingga hulu.

Diantaranya Kakak Asuh Stunting (Kating) yang mendorong partisipasi kalangan muda untuk peka dengan lingkungan sekitar. Dari sisi hulu, Windy yang juga menginisiasi program pencegahan stunting yang menyasar para siswa siswi.

Program tersebut dinamai Inspeksi yang merupakan singkatan dari Ingat Selalu Pentingnya Kesehatan Sejak Dini. Dengan tujuan mendorong remaja putri untuk disiplin mengkonsumsi tablet penambah darah. Inspeksi dari Bunda Genre Kalbar ini merupakan inovasi yang hanya ada di Provinsi Kalbar.

Windy bahkan turun langsung ke sekolah-sekolah di 14 kabupaten kota se Kalbar untuk memberikan edukasi kepada siswa. Atas penghargaan dari BKKBN, Windy menyampaikan ucapan terimakasih, baginya penghargaan itu sebagai motivasi untuk terus bergerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Selama mengemban amanah sebagai Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy memang banyak menginisiasi gerakan-gerakan dalam percepatan penurunan stunting. Mulai dari edukasi pola asuh dan pengolahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) tepat gizi di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) seluruh kabupaten kota.

Gerakan Orang Tua Asuh (Gota) stunting yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
Lalu sinergitas organisasi wanita dalam peningkatan pengetahuan gizi keluarga, ibu dan remaja putri (Sinita Penjaga Ibu Jari). (*)