HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade mengatakan perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024 oleh masyarakat Tionghoa Kabupaten Kubu Raya khususnya, akan berjalan aman. Hal itu diungkapkan usai mengikuti rapat koordinasi bersama Kapolda Kalbar, TNI-Polri beserta Pemerinta Kabupaten Kubu Raya dan stekholder terkait memastikan keamanan dalam pelaksanaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
“Pak Kapolres Kubu Raya sangat berterimakasih kepada MABT Kubu Raya yang dalam rapat internalnya menghasilkan kesepakat untuk meniadakan kegiatan atraksi Barongsai, pawai Naga dan arak-arakan Tatung, ini adalah sebagai bentuk partisipasi MABT Kubu Raya bersama Polri dalam menjaga Kamtibamas dan sebagai bentuk mengsukseskan pelaksanaan Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024,” kata Ade, Selasa 6 Februari 2024.
Ade mengatakan, perayaan Imlek kali ini jatuh pada Sabtu 10 Februari 2024, dimana jarak pelaksanaan pencoblosan suara empat hari menjelang dimulainya pemungutan suara di TPS secara serentak. Sehingga dengan ditiadakannya perayaan Imlek dan festival Cap Go Meh sangat membantu pihak Kepolisian dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Ade kembali mengatakan, Polres Kubu Raya juga menggelar rapat koordinasi Linsek Operasi Liong Kapuas 2024. Rapat tersebut dilaksanakan secara Virtual di Aula Lt 2 Polres Kubu Raya Jalan Mayor Alianyang Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.
Rapat Lintas Sektoral secara virtual tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto bersama Pangdam XII TPR, Mayjen TNI Iwan Setiawan dan Pj Gubernur Kalbar, Horison dan diikuti jajarannya se Kalbar.
Sementara, Polres Kubu Raya dalam rapat tersebut dihadiri unsur Forkopimda, pengurus Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Kubu Raya dan unsur terkait.
Dalam kesempatannya, Wakil Ketua Bidang Advokasi MABT Kubu Raya, Raka Dwi Permana mengatakan, untuk tahun ini, perayaan imlek sebatas silahturahmi di rumah budaya Tionghoa mengingat perayaan Imlek dan Cap Go Meh bersamaan dengan Pemilu Tahun 2024.
Raka pun mengungkapkan, Ketua MABT Kabupaten Kubu Raya sudak melakukan koordinasi dalam membahas festival perayaan Imlek dan Cap Go Meh, mengingat perayaan bersamaan Pemilu 2024 sudah semakin dekat, maka MABT Kabupaten Kubu Raya telah memutuskan festival perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini ditiadakan.
Raka pun menghimbau kepada seluruh etnis Tionghua di Kabupaten Kubu Raya khususnya untuk meniadakan kegiatan atraksi Barongsai, pawai Naga dan arak-arakan Tatung.
” Maklumat himbauan ini berdasarkan arahan dari Sekertaris Umum DPP MABT kepada seluruh etnis Tionghoa untuk merayakan Imlek dan Cap Go Meh secara sederhana,” kata Raka.
Raka menyebut, meski festival tersebut ditiadakan, tidak mengurangi atau menghilangkan makna dari perayaan Imlek dan Cap Go Meh itu sendiri. Bersilahturahmi dan berkumpul bersama sanak saudara baik yang dekat mau pun yang jauh merupakan esensi dari perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Raka pun berharap kepada seluruh etnis Tionghoa di Kabupaten Kubu Raya dapat mendukung Operasi Liong Kapuas 2024 yang dilaksanakan oleh Kepolisian RI bersama TNI.
“Seluruh Pengurus MABT Kabupaten Kubu Raya mendukung upaya aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Polda Kalbar dan Polres Kubu Raya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan sukses,” tutup Raka.