Cegah Balap Liar, Polisi Amankan 10 Unit Ranmor di Kegiatan Malam Minggu Aman

Cegah Balap Liar, Polisi Amankan 10 Unit Ranmor di Kegiatan Malam Minggu Aman. ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Guna mencegah terjadinya balap liar, jajaran Polsek Pontianak Selatan berhasil mengamankan sebanyak 10 unit kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua dalam kegiatan Malam Minggu Aman Polresta Pontianak, Sabtu 4 Februari 2024 dini hari.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, melalui Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi menjelaskan sejumlah kendaraan tersebut diamankan saat petugas melakukan patroli terkait pencegahan aksi balap liar di bilangan jalan Sutoyo, Pontianak Selatan.

Bacaan Lainnya

“kegiatan tersebut kami laksanakan karena menanggapi laporan dari masyarakat terkait maraknya terjadi aksi balap liar di Jalan Sutoyo, khususnya Sabtu malam,” kata Dumaria di Pontianak, Minggu 4 Februari 2024.

Ia menambahkan, tadi malam pihaknya telah menggelar kegiatan Malam Minggu Aman Polresta Pontianak sekaligus menanggapi laporan warga masyarakat yang terganggu dengan berisiknya knalpot brong dan balap liar yang tentunya sangat membahayakan.

Kegiatan itu ujar Dumaria memulai giat tersebut dari pukul 22.30 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB.

“Kami mengamankan sebanyak 10 unit yang disinyalir akan melaksanakan aksi Balap Liar, penggunaan knlapot brong dan diantaranya juga tidak dilengkapi surat menyurat baik itu pengendara muapun kendaraan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolsek Pontianak Selatan mengatakan, mereka yang terjaring razia tersebut akan disanksi dengan melakukan penilangan dan yang tidak menggunakan TNKB akan dilakukan pengecekan asalnya, apakah motor ini berasal dari tindak kejahatan atau tidak dan akan dicek oleh unit Reskrim, termasuk pemanggilan dari pihak orang tua mengingat pelanggar didominasi anak dibawah umur.

“Saat ini kendaraan-kendaraan kami tahan, kami cek kelengkapan, mulai dari surat menyurat sampai apakah ada indikasi hasil kejahatan, dan nantinya kami juga akan melakukan pemanggilan kepada orang tua masing-masing untuk kami beri pengarahan bagaimana agar bisa bersama-sama memberikan pengawasan yang ketat terhadap tingkah laku dan perkembangan anak-anak ini,”  ungkap Dumaria

Dia berjanji kegiatan seperti itu akan terus digelar, larena selain sebagai contoh agar tidak diikuti yang lain dan juga untuk memberikan rasa aman, nyaman, tentram, kepada semua lapisan masyarakat di Kota Pontianak. (Sy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *