HARIAN KALBAR (KUCHING) – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono menyebutkan seusainya pencoblosan atau pemugutan suara baik di Kotak Suara Keliling (KSK) di sembilan devisi di seluruh wilayah Sarawak, Malaysia maupun di lima Tempat Pemunggutan Suara Luar Negeri (TPSLN), maka Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuching tinggal menyongsong ke tahap akhir yaitu perhitungan suara yang akan di lakukan pada, Rabu 14 Februari 2024.
“Setelah pemunggutan suara di KSK di Seluruh wilayah Sarawak Malaysia, kami sejak pagi hari, Senin 11 Februari 2024 telah melakukan pencoblosan di lima TPSLN yang di sediakan di kantor KJRI Kuching. Pemunggutan suara di TPSLN Kuching ini. kami siapkan bagi para WNI atau PMI yang berada di wilayah Kuching dan wilayah terdekat sekitarnya,” ungkap Konjen RI Kuching di Kuching, Selasa 12 Februari 2024.
Sigit menjelaskan, lancarnya setiap tahapan Pemilu 2024 di Sarawak Malaysia ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari otoritas setempat. Otoritas Sarawak telah banyak membantu sejak dari awal pengiriman kelengkapan logostik Pemilu ke sembilan divisi yang ada diseluruh wilayah Sarawak.
“Kami juga mendapat bantuan pengawalan untuk seluruh tahapan Pemilu termasuk saat pencoblosan terakhir di TPSLN di Kantor KJRI Kuching, dari State Secretary, para Datuk Bandar (Walikota), PDRM-IPD, JIM serta dukungan penuh dari syarikat/Companies atau pemilih perusahaan di mana tempat para Pekerja Migran Indonesia banyak bekerja,” terangnya.
“Saya sendiri bersama istri juga telah mengunakan hak pilih di TPSLN 01 bersama ribuan WNI/PMI lainnya yang ada di wilayah Kuching. Dan saya melihat besarnya animo masyarakat kita untuk datang mencoblos ke TPSLN. Meski hujan sejak pagi turun dengan cukup lebat tidak mengurangi minat masyarakat kita,” ujar Sigit.
Sigit menambahkan Masyarakat Indonesia yang telah terdaftar untuk memilih di TPSLN Kuching di Pemilu 2024 ini yaitu berjumlah 2988 orang pemilih.
“Tahapan pemunggutan suara di TPSLN ini untuk melengkapi tahapan pemunggutan suara yang telah selesai di lakukan melalui KSK. Dimana tingkat prosentase melalui KSK ini partisipasi kehadiran pemilih mencapai 80 persen. Kami juga berharap tingkat kehadiran pemilih di TPSLN cukup tinggi, paling tidak bisa menyamai pencapaian tingkat pertisipasi kehadiran para pemilih seperti di KSK,” tuturnya.
Sigit juga berharap, hingga pada proses tahap akhir yaitu perhituangan suara pada tanggal 14 Februari Pemilu 2024 di seluruh Sarawak, Malaysia ini dapat tetap berjalan aman dan lancar hingga selesai. (Sy).