PPLN Kuching Mulai Melakukan Pemunggutan Suara Dengan mengunakan Kotak Suara Keliling

Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono saat menghadiri kegiatan pemunggutan suara disalahsatu titik KSK di wilayah Miri, Sarawak, Malaysia. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUCHING) – Konsulat Jenderal RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono dalam rilis tertulisnya menyampaikan, tim Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuching telah melakukan pemunggutan suara. Hal itu menyasar kepada WNI yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah-wilayah juah dan sulit di jangkau di seluruh wilayah Sarawak Malaysia, dengan mengunakan Kotak Suara Keliling (KSK).

” Memang untuk hari pencoblosan Pemilu di Indonesia itu dilaksanakan serentak secara nasional pada tanggal 14 Februari 2024. Namun bagi WNI di luar negeri termasuk di Sarawak dapat mengikuti pencoblosan suara Pemilu yang akan diselenggarakan oleh PPLN Kuching dan akan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuching,” kata Konjen RI Kuching, Sigit di Kuching, Rabu 7 Februari 2024.

Bacaan Lainnya

Sigit menjelaskan, bagi WNI di luar negeri termasuk di Sarawak dapat mengikuti Pemilu yang akan diselenggarakan dengan dua metode pemilihan yaitu pencoblosan yang di lakukan di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan pencoblosan melalui Kotak Suara Keliling.

“Bagi WNI khuusnya yang ada di Sarawak dapat mengikuti pencoblosan suara Pemilu 2024 yang telah dijadwalkan, dan itu berdasarkan metode pemilihan. Jadi di seluruh Sarawak ini ada sebanyak 153 titik kumpul yang akan di datangi KSK, dan pencoblosan itu akan di laksanakan dari tanggal 4 hingga 10 Februari 2024,” ujar Sigit.

Selain itu ujar Sigit pemunggut suara atau pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan di Kuching ada sebanyak lima TPSLN. Sementara untuk pelaksanaan pencoblosan di lima TPSLN yaitu pada tanggal 11 Februari 2024. Sedangkan untuk waktu pemungutan suara akan dilaksanakan di titik lokasi di 153 KSK dan TPS-LN sesuai jadwal dimulai pukul 8 pagi waktu setemapt hingga selesai.

Konjen RI Kuching merincikan, 153 KSK akan melayani 61.912 pemilih di sembilan lokasi. Sigit memaparkan melalui data yang ada untuk di Kuching ada sebanyak 8.788 pemilih, Sri Aman ada 1.235 pemilih, Betong ada 1.588 pemilih, Sibu ada 8.255 pemilih, Mukah ada 11.405 pemilih, Bintulu ada 14.352 pemilih, Batu Niah ada 9.252 pemilih, Miri ada 8.811 pemilih dan
Lawas Limbang ada 1.214 pemilih.

“Untuk lima TPSLN, PPLN Kuching telah menetapkan ada sebanyak 2.988 pemilih. Mereka akan mencoblos dengan mendatagi kantor Konsulat Jenderal RI di Kuching, yang beralamat Lot 86, section 53, Jalan Central Timur, Kuching Town Land District, 93100 Kuching, Sarawak,” ujar Sigit.

Sigit Menambahkan, untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 di wikayah Sarawak, Malaysia ini. Petugas atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPS LN)-KSK Sarawak itu terdiri 459 orang ditambah 153 orang petugas ketertiban. Sementara untuk di KPPSLN-TPSLN jumlah petugasnya yaitu terdiri 35 orang ditambah 10 orang petugas ketertiban

Adapun pemetaan wilayah pelayanan oleh PPLN yang bisa didatangi WNI dalam memberikan suaranya yaitu di Kuching ada lima TPS-LN dan 20 titik KSK, Sri Aman ada 3 KSK, Betong ada 4 KSK, Sibu ada 23 KSK, Mukah ada 29 KSK, Bintulu ada 32 KSK, Batu Niah ada 17 KSK, Miri ada 21 KSK dan di Lawas Limbang ada 4 KSK

Sementara untuk pendistrubusan logistik Pemilu PPLN Kuching menyediakan sembilan lokasi gudang penyimpanan berdasarkan pembagian distrik.

“Nantinya surat suara dari 153 KSK akan dikirim kembali ke Kantor KJRI Kuching. Dan sejak kemarin, surat suara yang sudah dipakai dikirim kembali ke gudang pusat di Kantor Konjen RI di Kuching. Penghitungan suara dilakukan serentak tanggal 14 Februari 2024 di Penview Convention Center (PCC) Sejingkat, Kuching,” pungkas Sigit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *