HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian meminta kepada semua pihak, selain Satpol PP, para orang tua dan guru untuk dapat ikut mengawasi secara ketat pergaulan anak-anak usia dini. Hal ini menyikapi maraknya kenakalan anak-anak di bawah umur yang melakukan tawuran hingga membawa Senjata Tajam (Sajam) di Kota Pontianak.
“Saya minta terutama kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, pastikan anak-anak tidak keluyuran pada malam hari,” ujar Ani Sofian, Kamis 14 Maret 2024.
Pj Wako Pontianak juga mengimbau kepada seluruh guru untuk mengawasi gerak-gerik anak didiknya masing-masing. Apabila melihat perubahan perilaku dari anak-anak selama di sekolah, lakukan bimbingan konseling supaya anak tersebut tidak terjerumus pada perbuatan yang melanggar hukum.
“Biasanya, dari perilaku anak-anak selama di sekolah bisa dilihat apakah ada yang janggal atau perubahan sikapnya,” kata Ani Sofian.
Selain itu, ia juga akan memerintahkan Satpol PP Kota Pontianak untuk rutin menggelar patroli sebagai upaya mencegah jangan sampai ada anak-anak yang berkumpul atau nongkrong saat larut malam.
“Jika ditemukan, kami minta petugas Satpol PP untuk memastikan mereka tidak membawa sajam dan sejenisnya,” tegas Ani. (*)