HARIAN KALBAR (KUCHING) – Dalam rangka mempererat hubungan bilateral, Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., bersama sejumlah pejabat utama Polda Kalbar melakukan kunjungan kerja ke IPK Sarawak, Polis Diraja Malaysia (PDRM) di Kuching, Sarawak, pada Senin, 9 Desember 2024.
Kehadiran Wakapolda Kalbar beserta rombongan disambut hangat oleh Pesuruhjaya Polis Sarawak, CP Dato’ Mancha Ata, serta pejabat kepolisian dari jajaran Kepolisian Kontinjen Sarawak, PDRM. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Polda Kalbar dan Kepolisian Sarawak, mengingat Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Malaysia.
Menurut Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.H., pertemuan ini penting untuk membahas isu-isu di perbatasan yang melibatkan kedua negara, terutama yang berkaitan dengan kejahatan transnasional. “Provinsi Kalimantan Barat memiliki lima Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang menjadi pintu masuk resmi antara Indonesia dan Malaysia. Kerja sama yang erat sangat diperlukan untuk menangani masalah di perbatasan, seperti perdagangan orang (TPPO), narkoba, dan kejahatan lintas negara lainnya,” jelasnya pada Rabu, 11 Desember 2024.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Bilik Mesyuarat Ibu Pejabat Polis Diraja Malaysia Kontijen Sarawak, kedua belah pihak menyampaikan pemaparan tentang tantangan keamanan dan ketertiban yang dihadapi di wilayah perbatasan. Mereka juga merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut. CP Dato’ Mancha Ata mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan ini dan menekankan pentingnya pertukaran pikiran untuk menyelesaikan masalah bersama, seperti TPPO, narkoba, dan pencurian kendaraan bermotor yang melibatkan kedua negara.
Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kerja sama yang sudah terjalin ini dapat terus berlanjut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., yang sedang berada di Jakarta untuk menerima beberapa penghargaan terkait penanganan korupsi, TPPO, dan narkoba di wilayah hukum Polda Kalbar.
“Pertemuan ini sangat penting untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Polda Kalbar dan Kepolisian Sarawak, sehingga masalah-masalah yang ada bisa segera diselesaikan. Kami berharap pertemuan seperti ini bisa dilakukan secara rutin,” ujarnya.
Acara pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara kedua belah pihak sebagai simbol dari kemitraan yang semakin erat. (*)