Kapal Klotok Tenggelam di Sungai Kapuas, Eman Penumpang dan Nakhoda nya Selamat

Penumpang beserta Kapal Klotok yang tenggelam di Sungai Kapuas berhasil di diselamatkan dan dievakuasi. Foto ist.

HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menyebutkan, pada hari Kamis 11 April 2024 kemarin, peristiwa musibah menimpa sebuah transportasi angkutan air tradisional atau familiar disebut dengan Kapal Klotok tenggelam di Sungai Kapuas saat menyebrangkan enam orang penumpangan dari Desa Mekarsari menuju Dusun Zakia Desa Permata Jaya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang sebanyak satu orang dan satu orang nakhoda berhasil selamat, begitu juga dengan 11 kendaraan roda dua yang ikut dalam perjalanan,” ungkap Ade di Mapolres Kubu Raya, Jumat 12 April 2024.

Bacaan Lainnya

Ade mengatakan, diketahui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wib saat kapal klotok milik Sidik mengalami musibah saat hendak bersandar di lanting Dusun Zakia.

Aiptu Ade membenarkan peristiwa tenggelamnya Kapal Klotok tersebut. Ade menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian Polsek Sungai Raya masih berkoordinasi dengan syahbandar terkait manifes penumpang

” Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, 6 orang penumpang dan 1 orang motoris dinyatakan selamat berikut 11 kendaraan roda dua yang ikut dalam penyebrangan tersebut sudah dievakuasi oleh warga sekitar. Saat ini Polsek Sungai Raya melakukan koordinasi dengan syahbandar terkait dengan manifes penumpang,” papar Ade

Dugaan sementara terang Ade lagi, kapal klotok penyeberangan tersebut tenggelam diakibatkan adanya kebocoran pada dinding kapal.

Ade menambahkan, meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi akibat kejadian ini masih dalam proses koordinasi antara Polsek Sungai Raya, syahbandar, dan pengelola penyeberangan air tradisional. Detail kerugian materi tersebut belum dapat dirincikan.

Kejadian ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam menggunakan sarana transportasi, bahkan yang dianggap tradisional sekalipun

” Kami dari Polres Kubu Raya menghimbau kepada semua masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat menggunakan sarana transportasi, termasuk yang dianggap tradisional sekalipun. Meskipun kita sering kali merasa familiar dengan sarana transportasi yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh mengabaikan potensi risiko yang mungkin terjadi,” ujarnya

Terkait kejadian itu, Kapolres Kubu Raya mengimbau kepada pengelola atau pemilik kapal klotok untuk lebih memperhatikan kondisi sarana transportasi, dan mengikuti aturan yang ada. (*)