HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Para dewan guru SDN 21 Batu Ampar dengan dibantu Warga Desa Nipah Panjang, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, melakukan rehabilitasi ringan jembatan penyeberangan yang selama ini digunakan siswa dan guru untuk menuju sekolah pada hari Senin (15/12/2025).
Jembatan tersebut merupakan akses utama yang setiap hari dilalui warga sekolah. Namun, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan dinilai membahayakan keselamatan, khususnya bagi para siswa.
Rehab ringan ini dilakukan atas inisiatif Camat Batu Ampar, H. Alfian Senong, sebagai langkah darurat demi keselamatan pengguna jembatan, sembari menunggu perbaikan permanen dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Perbaikan dilakukan secara gotong royong dengan memanfaatkan bantuan material agar jembatan tetap layak dilalui.
Para guru bersama masyarakat setempat bahu-membahu melakukan perbaikan agar proses belajar mengajar di SDN 21 Batu Ampar tetap berjalan normal.
Camat Batu Ampar, H. Alfian Senong, dalam keterangannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya menunggu, tetapi berbuat terlebih dahulu demi kepentingan bersama.
“Kita jangan hanya menunggu. Mari kita berbuat dulu sesuai kemampuan untuk membantu masyarakat dan mendukung program Bupati Kubu Raya. Ini bentuk kepedulian kita terhadap keselamatan anak-anak dan dunia pendidikan,” ujar Alfian Senong.
Ia menegaskan, rehab ringan ini bersifat sementara sebagai solusi darurat sambil menunggu realisasi pembangunan jembatan permanen dari pemerintah kabupaten.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian Camat Batu Ampar. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dapat segera merealisasikan pembangunan jembatan permanen agar keselamatan siswa, guru, dan masyarakat sekitar lebih terjamin.
Ucapan terima kasih dan doa pun disampaikan kepada Camat Batu Ampar agar segala perhatian dan bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir serta membawa manfaat bagi masyarakat luas. (tim liputan).


