HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang melanda kota dalam beberapa hari terakhir. Peringatan ini disampaikan setelah peristiwa angin puting beliung yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di berbagai titik.
Edi menyebutkan bahwa angin kencang menjadi faktor utama robohnya beberapa pohon. “Angin puting beliung kemarin sangat kuat sehingga menyebabkan beberapa pohon patah dan tumbang,” ujarnya, Minggu 7 Desember 2025.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon ketika hujan deras dan angin kencang terjadi. Menurutnya, kewaspadaan warga sangat penting untuk mencegah risiko kecelakaan. “Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan menghindari berteduh di bawah pohon saat cuaca ekstrem akhir-akhir ini,” katanya.
Pemerintah Kota Pontianak juga telah melakukan berbagai langkah mitigasi terhadap pohon-pohon yang berpotensi membahayakan. Tim dari Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas PUPR dikerahkan untuk melakukan pengecekan dan pemangkasan secara bertahap di seluruh wilayah kota. “Kita punya puluhan ribu pohon di seluruh Kota Pontianak. Tim rutin berkeliling untuk memeriksa kondisi pohon-pohon tersebut,” jelas Edi.
Ia turut mendorong partisipasi masyarakat untuk melaporkan pohon yang dinilai berisiko tumbang. Menurutnya, kerusakan pada pohon tidak selalu terlihat dari luar. “Sering kali akar pohon sudah putus, tanahnya tidak padat, atau pertumbuhan akarnya tidak normal. Kondisi ini membuat pohon lebih mudah tumbang saat diterpa angin,” ujarnya.
Edi berharap kerja sama aktif antara pemerintah dan masyarakat dapat meminimalisir potensi bahaya akibat pohon tumbang selama cuaca ekstrem. Pemerintah Kota Pontianak akan terus memperkuat pengawasan demi menjaga keselamatan warga. (*)