HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Keunikan dan keragaman kuliner Kota Pontianak mendapatkan pujian dari Wali Kota Majlis Daerah Limbang Sarawak, Cr Sufian bin Mohat, saat kunjungannya ke Kantor Wali Kota Pontianak. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi wisata yang ditawarkan kota ini. Menurutnya, Pontianak memiliki berbagai destinasi menarik dan kuliner khas yang sangat unik.
“Dari segi etnis, terdapat kesamaan di antara kita, seperti Suku Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Namun, dalam hal kuliner, Pontianak menawarkan lebih banyak variasi dan keunikan,” ujarnya setelah memimpin rombongan Majlis Daerah Limbang yang berjumlah 35 orang, yang diterima oleh Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Ruang VIP Wali Kota pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Cr Sufian menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan tidak hanya untuk mempererat hubungan antara kedua daerah, tetapi juga untuk mempelajari strategi pengembangan pariwisata yang diterapkan di Pontianak. Ia berharap, Limbang dapat mengambil inspirasi dari Pontianak untuk lebih memajukan sektor pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
“Pontianak telah menunjukkan bagaimana kota dengan keberagaman budaya dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan. Kami berharap dapat belajar banyak dari sini dan menerapkan beberapa konsep di Limbang,” tambahnya.
Ani Sofian, Pj Wali Kota Pontianak, menjelaskan bahwa rombongan Majlis Daerah Limbang berkunjung untuk melihat langsung potensi pariwisata dan menikmati kuliner yang ada. Ia juga menyebutkan bahwa pihak Majlis Daerah Limbang menawarkan kerja sama dalam bidang perdagangan, bisnis, dan pariwisata.
“Kami sedang menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat meningkatkan perekonomian kedua daerah,” tuturnya.
Kunjungan dari negeri jiran ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Kota Pontianak, mengingat kedekatan geografis antara kedua daerah.
“Ini menjadi peluang bagi kita untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Pontianak,” tutup Ani Sofian. (*)