HARIAN KALBAR (SANGGAU) – Setelah tujuh hari pencarian setelah diketahui hilang saat mandi di sungai, Linda (20) warga Dusun Balai Nanga Desa Penyeladi Kecamatam Kapuas Kabupaten Sanggau, Kalbar hingga kini belum bisa di temukan.
Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra menjelaskan diduga tenggelam di Sungai Kapuas pada 14 April 2024. Wanita muda ini diduga tenggelam setelah sebelumnya pergi ke sungai untuk keperluan mandi.
”Peristiwa itu terjadi pada 14 April 2024 sekitar pukul 05.00 WIB, korban pada subuh pergi mandi di Sungai Kapuas namun cukup lama tidak kembali , setelah di cek ke lokasi korban mandi hanya terdapat tempat sabun dan pakaian ganti, “ kata Junetra, Minggu 21 April 2024.
Junetra mengatakan, proses pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan telah berlangsung selama tujuh hari.
”Sejak hari pertama tim SAR gabungan telah melakukan pencarian untuk menemukan korban, pencarian yang melibatkan Tim rescue Pos SAR Sintang ,Potensi SAR Kabupaten Sintang, BPBD Sanggau, Polsek Kapuas, Koramil Kapuas, pihak keluarga dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya pencarian, “ jelas Junetra.
Ia menuturkan saat ini proses pencarian terhadap korban telah dihentikan.
”Setelah sepekan lamanya tim SAR gabungan melakukan pencarian namun tidak ditemukannya tanda-tanda korban sesuai dengan regulasi maka pencarian kami (tim SAR gabungan) hentikan, semua unsur yang terlibat dalam pencarian ini dapat kembali beraktivitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya ,” jelas Junetra.
Junetra menambahkan meskipun dihentikan proses pencarian itu dapat kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.
”Upaya pencarian dapat kembali dilanjutkan apabila kedepannya pihak keluarga maupun masyarakat terdekat mendapati jejak maupun tanda keberadaan korban, maka sesuai peraturan upaya pencarian dapat kembali dilakukan,” pungkas Junetra. (*)