TNI AL dan Tim SAR Gabungan Selamatkan Nelayan Hilang Kontak di Perairan Ketapang Kalimantan Barat

Anggota Lantamal XII Pontianak bersama Tim SAR gabungan mengevakuasi korban untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Delta Pawan pada hari Selasa 10 Desember 2024 sekitar pukul 19.00 WIB, menerima laporan dari Madi, Sekertaris Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang bahwa terdapat satu perahu nelayan dengan tiga ABK yang belum kembali sejak pukul 03.00 WIB dan tidak dapat dihubungi.

“Merespon laporan tersebut, Rabu pagi 11 Desember 2024 tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Posal Kendawangan, Pos SAR Ketapang, Satpol PP Ketapang dan BPBD Ketapang bergerak menuju Perairan Ketapang melaksanakan penyisiran,” kata Danlantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan di Pontianak, Jumat 13 Desember 2024.

Bacaan Lainnya

Danlantaman XII Pontianak menjelas, setelah melakukan penyisiran selama beberapa jam di perairan Pagar Mentimun, sekitar pukul 11.44 WIB Tim SAR gabungan menemukan dua korban yang masih hidup, yaitu Usdianda (35) dan Suriyansyah (39 tahun), di koordinat 02°18’47” S – 110°04’55” E.

“Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kendawangan menggunakan ambulan Lanal Ketapang untuk pemeriksaan kesehatan dan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu lanjutnya, satu korban lainnya, Marham (24), masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian esok hari dengan memantau situasi cuaca terlebih dahulu. (*)